"Ini bagian dari kerja keras kita semua, sebuah tugas negara yang harus dilaksanakan dengan baik. Kuncinya adalah koordinasi dan kolaborasi agar terwujud Pemilu 2024 yang aman dan lancar," harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, sorlip di gudang logistik pemilu 2024 dilakukan untuk 5 jenis surat suara. Menindaklanjuti jika ada surat suara rusak, pihaknya bakal berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Barat.
"KPU Provinsi Jabar nanti akan mengkolektifkan surat suara yang rusak dari seluruh kabupaten dan kota untuk disampaikan ke pihak ketiga percetakan. Kemudian meminta ganti sesuai dengan jumlah surat suara yang rusak," ujarnya.
Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah mengatakan, Bawaslu sebagai lembaga yang diberikan kewenangan mengawasi Pemilu oleh undang-undang, terus mengawal proses produksi logistik dan distribusinya hingga ke TPS.
Baca Juga: Sejumlah Peserta Ikuti Bimtek LPPD Kuningan
"Setelah selesai sorlip, kami meminta KPU untuk memastikan berapa surat suara yang sudah baik, jumlah yang rusak dan kurang berapa, jangan sampai kurang atau lebih, harus sesuai dengan DPT di TPS ditambah dua persen surat suara cadangan jumlah DPT TPS," terangnya. (Fanny)