Dianggap Sumber Penyakit Masyarakat, Elemen Masyarakat Kandanghaur Tolak Keberadaan Geng Motor

- 21 Januari 2024, 11:37 WIB
Sebuah spanduk terpasang di area fasilitas umum di kecamatan Kandanghaur, Spanduk ini berisikan penolakan keberadaan geng motor dan tolak tawuran
Sebuah spanduk terpasang di area fasilitas umum di kecamatan Kandanghaur, Spanduk ini berisikan penolakan keberadaan geng motor dan tolak tawuran /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Elemen masyarakat Kandanghaur, Kabupaten Indramayu sepakat menolak keberadaan geng motor.
Bahkan masyarakat disini pun tak menghendaki terjadinya tawuran.

Bentuk penolakan ini ditulis di beberapa spanduk yang dipasang di tempat umum.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Kandanghaur AKP Surahmat menjelaskan, pemasangan spanduk ini merupakan inisiatif bersama untuk mengekspresikan penolakan terhadap keberadaan geng motor yang telah meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Jika Dilakukan Seleksi Dewas PAM Tirta Kamuning, Asda II Kuningan Diperlakukan Tidak Adil

Pasalnya, beberapa hari kemarin banyak masyarakat yang mengeluhkan dan resah dengan aksi geng motor.

Kapolsek yang didampingi Kasi Humas AKP Saefullah juga menerangkan, langkah yang diambil tersebut, sebagai respon terhadap keluhan dan ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat akibat aksi-aksi geng motor.

"Dengan pemasangan spanduk penolakan, diharapkan dapat memberikan pesan keras kepada anggota geng motor agar menghentikan perilaku meresahkan mereka, " kata dia, Minggu (21/1/2924).

Baca Juga: 123 Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Kuningan Dikukuhkan

Masih dikatakannya, pihaknya ingin menunjukkan masyarakat dan Polisi bersatu dalam menolak keberadaan geng motor.

Dan pemasangan spanduk itu adalah salah satu cara ekspresif untuk menyampaikan pesan kepada para pelaku agar berhenti melakukan kegiatan yang dapat merugikan dan meresahkan masyarakat.

"Pemasangan spanduk penolakan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi warga untuk lebih aktif melibatkan diri dalam upaya menjaga keamanan lingkungan, " tuturnya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Pecel yang Terdekat di Kabupaten Trenggalek, Coba Cicipi Pecel Bu Nana dan Pecel Bu Yani

Sementara kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif.

"Kita bersama masyarakat memasang spanduk itu. Aksi ini langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan geng motor. Kami akan terus berkoordinasi dengan masyarakat untuk menjaga keamanan bersama," tutur Surahmat.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x