KABARCIREBON - Dalam meniti karier sebagai PNS yang bertugas di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan dijalaninya dengan penuh kesunggguhan serta kelancaran bagaikan air mengalir secara alami.
Penampilannya yang relatif kalem tapi pasti, siapa lagi kalau bukan Saleh Suhana Setiamiharja (54 tahun) kini mendapat kepercayaan menjadi Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs Negeri) 2 Kuningan, Sindangsari.
Memimpin sekolah besar dengan jumlah siswa mencapai 1.000 lebih dan guru sebanyak 60 orang itu, bukahlah hal yang mudah. Namun bagi suami Lina Rosliani ini, dimanapun dia bertugas senantiasa memberikan contoh disertai unsur keteladanan dimanapun bertugas, termasuk di MTs Negeri Sindangsari dikenal sebagai sekolah pavorit oleh masyarakat itu.
Baca Juga: Sosialisasi Perda Nomor 1 tahun 2024 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kuningan
“Kami selalu berupaya mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan dengan seluruh tenaga pengajar maupun keluarga besar MTs Negeri Sindangsari. Mereka (para guru) sudah pada dewasa serta memahami akan tugas pokok dan pungsi masing-masing.
Dalam melaksanakan tugasnya mereka dijalaninya dengan baik, karena kita juga selalu memberikan keteladanan maupun contoh secara baik,” tutur Saleh, yang memiliki hobi olahraga bulutangkis itu. Ayah dari dua anak masing-masing Annisa Syarifatul Maula dan Muhammad Fahriza Maurizki itu, sebelum menjadi kepala sekolah berawal dari seoranag Guru di MTs Negeri 6 Kuningan.
Kemudian diangkat menjadi Kepala MTsN 12 Kuningan Kecamatan Hantara, berikutnya dialihtugaskan menjadi Kepala MTs Negeri 7 Kecamatan Jalaksana dan hingga kini menduduki jabatan Kepala MTs Negeri 2 Kuningan atau MTsN 2 Sinadangsari.
Baca Juga: Ada Apa dengan Jabatan Dewas PAM Tirta Kamuning Kuningan dan Kenapa Harus Diseleksi?
Selain bertugas sebagai kepala sekolah, ia juga aktif di organisasi Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Kab. Kuningan ditunjuk sebagai bendahara. Bahkan sesuatu yang menjadi kebanggan sempat mendapat penghargaan satiyalancana pengabdian 10 th dari Presiden Republik Indonsia (RI).