Network
KABARCIREBON - Sebuah rumah milik Wawan (55 tahun) warga Dusun Puhun RT 02 RW 03 Desa Susukan Kecamatan Cipicung yang ambruk akibat disambar petir pertengahan Janauri lalu, kini mendapat bantuan dari Pemkab Kuningan, Kamis 25 Januari 2024.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sekda H Dian Rachmat Yanuar, didampingi Kelak BPBD Kuningan, Indra Bayu melakukan kunjungan sebagai bentuk respon terhadap kebencanaan. Akibat hantaman petir sekira pukul 12.00 tatkala hujan lebat disertai petir yang menggelegar mengakibatkan seisi rumah tersebut hancur berantakan.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, kecuali barang milik Wawan mengalami sejumlah perabot rumah tangga dan barang lainnya rusak parah. Atas terjadinya musibah bencana alam tersebut, Pemkab Kuningan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Baca Juga: Sejumlah Stakeholders Bertekad Wujudkan Kuningan Sebagai Kabupaten Pendidikan
Berdasarkan informasi yang disampaikan Camat Cipicung, Deni Hamdani, dari laporan kepala desa setempat, bahwa kejadian berawal saat hujan lebat dibarengi petir yang terjadi di Dusun Puhun RT.02 RW.03, Desa Susukan, Kec.Cipicung, pada Rabu 17 Januari 2024, Pukul 12.00 WIB yang mengakibatkan rumah Wawan mengalami kerusakan cukup berat.
Upaya penanganan darurat telah dilakukan oleh Aparat Desa setempat berkoordinasi dengan Aparat Kecamatan, TNI, POLRI, dan BPBD Kabupaten Kuningan. Dalam hal ini, BPBD Kuningan telah menurunkan tim assessment dan bantuan logistik. Termasuk bantuan masyarakat setempat turut serta dalam kegiatan pembersihan material rumah yang porak-poranda.
Kalak BPBD Kab. Kuningan, Indra Bayu, menuturkan, bahwa kunjungan ini dilakukan sesuai amanat Pj. Bupati H Raden Iip Hidayat untuk melakukan Fast Response terhadap kejadian kebencanaan sekaligus memberikan bantuan.
Baca Juga: Pembahasan Kabupaten Pendidikan Berlangsung Sengit, Para Tokoh Kuningan Saling Adu Argumentasi
Adapun bantuan yang diberikan berupa 10 sak semen, selanjutnya berupa pasir, batu split, genting, dan bantuan stimulan program lainnya guna pembanguan rumah. Bantuan juga akan diberikan kepada titik bencana lainnya yang terjadi di Kuningan belakangan ini.
Dalam hal ini, Sekda Dian beserta Kalak BPBD, Indra Bayu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan desa, masyarakat, tokoh masyarakat dan pihak lainnya atas empati dan simpati yang diberikan. Kebersamaan ini merupakan bentuk kepedulian sosial bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Dalam hal ini, Kalak BPBD tak henti-hentinya memberikan himbauan pada masyarakat selama memasuki musim penghujan. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa dari Bulan Desember 2023 hingga Februari 2024, perlu dilakukan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca, curah hujan, dan angin kencang.
Untuk itu pentingnya kewaspadaan, bagi wilayah Kuningan Selatan dan Timur yang rawan bencana karena sering terjadi bencana tanah longsor. Dalam menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, diharapkan camat, lurah, dan kepala desa dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat.
“Mari bersama-sama berdoa agar Kuningan senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah Swt dari segala bencana. Sebagai bentuk ikhtiar, mari kita jaga lingkungan dan alam ini untuk keberlanjutan,” harap Dian .
Sementara itu Kepala Desa Cipicung, Toto, menyampaikan terima kasih atas respons cepat dari Pemerintah Daerah yang telah melakukan kunjungan langsung dan memberikan bantuan. Berharap bantuan tersebut akan mempercepat proses pembangunan kembali rumah yang mengalami kerusakan.(Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
