Network
KABARCIREBON - Dalam rangka menstabilisasikan harga beras, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan penyaluran bantuan pangan dalam bentuk beras.
Bantuan pangan dalam bentuk beras direncanakan dua tahap. Tahap pertama, disalurkan pada Januari, Februari, dan Maret. Tahap kedua, disalurkan April, Mei, dan Juni 2024.
Kepala Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal mengatakan, untuk wilayah Kantor Cabang Cirebon untuk 4 wilayah yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, serta Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: Pj Sekda Harap Musda jadi Momentum Maksimalkan Peran DMI
"Jumlah keluarga penerima manfaatnya itu kurang lebih 612 ribu. Satu keluarga penerima manfaat itu akan mendapatkan 10 kilogram beras dari cadangan beras pemerintah per satu bulan alokasi," katanya.
Jadi, lanjut Imam, kurang lebih per satu bulan alokasi itu 6 ribu ton yang disalurkan untuk 4 wilayah tersebut. Saat ini, alokasi Januari sedang berlangsung. Penyaluran dari gudang Bulog saat ini, kurang lebih mencapai 4.471 ton atau setara 73 persen.
"Kami harapkan mungkin dalam minggu ini akan kita selesaikan untuk alokasi di bulan Januari bagi 4 wilayah tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: Hari Ini, Gempa Bumi Tektonik M 3,2 Dirasakan di Kabupaten Bandung
Sementara itu Ketua RW 02 Kampung Pesantren, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kurdika mengungkapkan, warga kelurahan mendapatkan bantuan beras 10 kg di tiap bulannya selama 6 bulan dari Badan Pangan Nasional yang dibagikan oleh pihak kelurahan setempat.
Khususnya di RW 02 Kampung Pesantren, ada 500 lebih keluarga penerima manfaat yang akan menerima bantuan beras itu. Bansos tersebut, akan diambil sesuai jadwal pada Jum'at, 2 Februari 2024 ini di kelurahan.
