KABARCIREBON - Lebih dari 170 ribu Keluarga Peneriama Manfaat (KPM) di Kabupaten Majalengka mendapat bantuan beras dengan kualitas premium yang masing-masingnya mendapatkan 10 kg yang akan berlangsung hingga Juni 2024.
Bantuan tersebut berupa program Bantuan Pangan, dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari Badan Pangan Nasional yang disalurkan Perum Bulog melalui kantor Pos.
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan, bantuan pangan beras bulan pertama pada tahun 2024 ini diserahkan akhir Januari dan pendistribusian ditargetkan kurang dari sepekan atau hingga Sabtu (3/2/2024).
Bantuan beras ini diberikan untuk menekan inflasi daerah dan nasional karena harga beras di apsaran kini alami lonjakan. Pendistribusian bantuan juga sekaligus sebagai pemenuhan kebutuhan pangan dalam menghadapi risiko permasalahan kenaikan harga beras dipasaran akibat dampak el nino.
“Pemerintah berkomitmen melalui Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah ( CPP ) menyalurkan bantuan beras premium 10 kg per KPM setiap bulan selama 6 bulan. Harapan kami dengan adanya bantuan ini, dapat menekan inflasi daerah dan juga tentu dapat menolong masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari," ungkap Dedi
Dedi Supandi menyempatkan meninjau gudang beras Bulog yang ada di Kasokandel. Dia memastikan bahwa ketersedian beras bantuan saat ini sebanyak 3.800 ton dan kebutuhan sekitar 1.700 ton mencukupi dalam penyaluranya.
Baca Juga: Banggar DPR RI: Bansos Lebih Kental Aspek Politiknya
Sementara Kepala Kantor Pos Majalengka Sri Handayani menjelaskan, penyaluran bantuan pangan beras pada tahun 2024 yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka dilakukan secara bertahap.
Jadwal penyaluran untuk hari Senin 29 Januari 2004 ini di Kecamatan Dawuan, Kasokandel, Palasah, Maja, Argapura dan Banjaran.