KABARCIREBON - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) beras untuk penanganan Covid-19, di Kabupaten Cirebon yang terjadi pada 2020 .
Hal itu, dibenarkan salah satu pendamping program keluarga harapan (PKH) Kabupaten Cirebon.
Pria yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku telah diperiksa KPK secara zoom meeting sekira dua minggu lalu.
Ia menjelaskan, pemeriksaan via zoom dimaksud dengan menjawab pertanyaan yang disampaikan KPK secara digital dalam grup WhatsApp (WA) pendamping PKH Kabupaten Cirebon.
"Ya semacam quisioner gitu, semua pendamping PKH harus mengisi form berbentuk link itu. Bagi yang mengisinya asal-asalan, dikirimi ulang link form-nya. Form kiriman ulang itu pada 4 September kemarin," ujarnya, Kamis (21/9/2023)
Ia sendiri mengaku kesulitan mengisi pertanyaan KPK tersebut. Pasalnya, peristiwa penyaluran bansos beras sudah berlangsung beberapa tahun lalu, tepatnya di tahun 2020.
Baca Juga: KPU Jabar Terima Estafet KPU Jateng, Kota Cirebon Jadi Gerbang Awal Kirab Pemilu 2024
"Pertanyaannya terkait jumlah keluarga penerima manfaat (KPM), mekanisme penyaluran dan lain-lain, saya sendiri sudah tidak ingat," kata dia.