Tengah Malam Kuningan Eundeur, Warga Dihimbau Harus Tetap Waspada

- 28 April 2024, 11:28 WIB
Kalak BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.
Kalak BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana. /Iyan Irwandi/KC/

 

KABARCIREBON - Masyarakat Kabupaten Kuningan dibuat panik karena selama beberapa menit, bangunan yang ditempati oleh para warga tiba-tiba eundeur atau bergetar/bergoyang cukup kuat sehingga sepintas terpikir hal-hal yang mengerikan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu Malam, 27 April 2024 sekitar Pukul 23.30 WIB-23.32 WIB.

Dalam kondisi tersebut, sebagian warga ada yang langsung berkomunikasi melalui whatsappgruop (WAG) untuk saling tukar informasi tentang kejadian yang cukup menghebohkan tersebut. Ada pula yang sengaja membuat status di media sosial (Medsos) agar orang lain pun mengetahui apa yang terjadi.

"Di Kecamatan Cilebak cukup terasa getarannya," ucap warga setempat, Andri."Jalaksana pun bergoyang," kata Nico. "Sama, di Kelurahan Sengkahan Kecamatan Kuningan pun, terasa gempanya cukup lumayan," tutur Didi. "Betul, ada gempa," kata Denny.

Baca Juga: Semuanya Berpotensi, Adang Kusdiana Bakar Semangat 9 Siswa SMPN 1 Kuningan Agar Jadi Juara Popwilda

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana membenarkan, berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa telah terjadi gempa bumi magnitudo dengan parameter sementara berkekuatan 6,5 skala richter (SR).

Hal itu terjadi pada tanggal 27 April 2024 sekitar pukul 23:29:47 WIB pada lintang 8.42 LS, bujur 107.26 BT dengan kedalaman 10 KM di laut 151 KM barat daya Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Gempa ini dirasakan (MMI) di IV Sukabumi, III-IV Bandung dan III Tangerang.

Atau 151 KM barat daya Kabupaten Garut, 151 KM barat daya Kabupaten Tasikmalaya, 158 KM barat daya Kabupaten Bandung Barat (KBB), 171 KM barat daya Bandung Provinsi Jawa Barat serta 254 KM tenggara Jakarta. Kendati demikian, gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Warga Nangis Histeris Mohon Mujizat dari Allah SWT, Mantan Bupati Kuningan Dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto

"Sampai saat ini, kami belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat dari kejadian gempa di Kabupaten Garut. Namun tetap sedang kita data dan pantau sebagaimanamestinya. Maka dari itu, warga harus tetap berhati-hati, siaga dan waspada serta tidak panik," ucapnya.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x