Network
"Faktor keamanan, masa kampanye di masa tenang, netralitas ASN, TNI, Polri dan logistik pun harus menjadi terus diawasi,"ucapnya.
Selain itu pula, ia pun meminta para pengawas TPS jangan ragu untuk menegakkan kebenaran. Dia juga menuntut pengawas TPS tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan. Jika ada temuan pelanggaran di lapangan, pengawas TPS segera lapor.
Baca Juga: Polresta Cirebon Sita Ratusan Botol Miras dari Sejumlah Warung di Dua Kecamatan Kabupaten Cirebon
"Ketika pengawas TPS sudah paham aturan maka teman-teman bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Setelah itu, kami melakukan pemetaan melalukan identifikasi titik-titik inilah yang biasa menjadi kerawanan dan jika memang ditemukan (kecurangan) di lapangan maka jangan pernah ragu sebagai pengawas pemilu untuk melakukan pelaporan," ujar dia.
Berkaitan dengan doa bersama, Jejep merupakan bentuk lahiriah untuk mengetuk pintu langit agar ikhtiar yang dijalani mendapatkan kemudahaan dan ridho Allah SWT.
"Sebagai hamba Allah tentunya manusia hanya mampu berusaha, yang menentukan hasilnya adalah Allah SWT. Untuk itu, doa yang digelar ini sebagai wujud kepasrahan, atas ikhtiar yang dilakukan agar Pemilu dapat berjalan dengan lancar, sukses, jujur, adil dan tanpa ekses,"tutupnya.
Baca Juga: Isra Mi'raj, Diisi Pengurus RW di Kota Cirebon dengan Gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa
Camat Cigasong Oo Taufik yang memberikan sambutan pada acara itu, berharap agar Panwaslu dapat menjalankan tugas dan kewajibanya berpegang teguh pada aturan dan bersinergi dengan semua pihak sesuai dengan tupoksinya.
"Pemilu ini dapat berjalan dengan lancar, salah satu kuncinya adanya partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas,"ucapnya.***
