Gampangnya begini, kata Luthfi, orang dari Medan, ingin ke Gunungjati atau Trusmi, mereka tinggal turun di Kertajati, selanjutnya naik KRL turun di Cangkring, 1 km ke Gunungjati, satu kilo ke Trusmi.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Nilai Perlu Wujudkan Pembangunan Berbasis Kawasan Berkelanjutan
"Untuk membuka ruang pertumbuhan ekonomi yang memberikan multi player efeect, salah satunya adalah kita harus bangun aksesibilitas nya," ungkap Luthfi.
Artinya, lanjut dia, transportasi massal adalah solusi transportasi yang efisien, mengurangi kemacetan, meningkatkan mobilitas penduduk, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Transportasi massal, seperti KRL, bisa melibatkan peningkatan konektivitas antar wilayah, pengurangan kemacetan, peningkatan efisiensi perjalanan, serta dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat setempat," ungkapnya.(Ismail)