Ustadz Kondang Cirebon Ujang Bustomi Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

- 12 Februari 2024, 18:51 WIB
Pimpinan Padepokan Anti Galau di Kabupaten Cirebon, Ustadz Ujang Bustomi (kiri), menerima KTA dari Ketua BPOKK Partai Demokrat, H Herman Khaeron (kanan).
Pimpinan Padepokan Anti Galau di Kabupaten Cirebon, Ustadz Ujang Bustomi (kiri), menerima KTA dari Ketua BPOKK Partai Demokrat, H Herman Khaeron (kanan). /IST /

KABARCIREBON - Ustadz kondang pimpinan Padepokan Anti Galau di Kabupaten Cirebon, Ustadz Ujang Bustomi, resmi menjadi kader Partai Demokrat.

Hal tersebut terungkap dari unggahan media sosial pribadi milik Kepala BPOKK Partai Demokrat, H Herman Khaeron.

Dalam unggahan tersebut, nampak Herman Khaeron menyerahkan langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat kepada Ujang Bustomi.

Baca Juga: Ng-MC di Acara Kampanye Caleg Berujung Petaka, 2 ASN Kuningan Berurusan dengan Bawaslu

“Selamat bergabung Kang Ustadz Ujang Bustomi Pimpinan Padepokan Anti Galau Cirebon bersama Partai Demokrat. Bismillah kita lanjutkan pengabdian kepada rakyat,” tulis Herman Khaeron di akun X nya (dulu Twitter).

Ustadz Ujang Bustomi atau yang akrab disapa Kang Ujang Bustomi pernah mengisi acara di televisi swasta untuk tayangan misteri beberapa tahun lalu.

Ujang Bustomi sekarang ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membuat konten misteri di media sosial khususnya, Youtube. Tercatat sampai hari ini, chanel Youtube Kang Ujang Bustomi sudah memiliki 7,03 juta Subscriber.

Baca Juga: Seorang Ibu Meninggal Usai Tertabrak Kereta Api di Mundu Cirebon

Ujang Bustomi, memiliki nama lengkap Ustad Muhamad Ujang Bustomi, lahir di Cirebon pada tanggal 9 Februari Tahun 1982. Perlu diketahui, Kang Ujang Bustomi sudah nyantri di pesantren sejak umur 11 tahun. Ia menikah pada usia 22 tahun dan saat ini telah dikarunia 7 orang anak.

Di tahun 2007, Kang Ujang Bustomi telah mendirikan satu padepokan yang diberi nama dengan Padepokan Anti Galau. Padepokan tersebut berada di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, dengan luas mencapai 2 Hektar.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x