Tingginya Harga Beras Dipasaran, Begini Penjelasan Kabulog Cabang Cirebon

- 20 Februari 2024, 19:38 WIB
Kabulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal (tengah).
Kabulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal (tengah). /Foto/Jaka/KC/

KABARCIREBON- Tingginya harga beras yang masih dirasakan hingga saat ini masih dikeluhkan masyarakat, terutama kalangan bawah.

Sejumlah faktor menyebabkan naiknya harga beras meski pihak terkait seperti Bulog telah melakukan upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

Kepala Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal menjelaskan bahwa harga yang tinggi terutama terjadi pada jenis beras kualitas tertentu, seperti beras premium yang mencapai harga lebih dari Rp17.000/kg.

Baca Juga: Pilkada Bupati Kuningan Bakal Digelar November 2024

"Situasi ini tidak hanya terjadi di wilayah kerja kami, tetapi hampir di seluruh wilayah mengalami gejolak harga pangan khususnya pada beras," jelas Imam.

Salah satu faktor penyebab tingginya harga beras, yaitu belum memasuki masa panen dan pertumbuhan padi yang belum maksimal di beberapa lokasi.

"Harga beras tinggi karena belum memasuki masa panen dalam luasan yang besar," ujar Imam.

Baca Juga: Bupati Cirebon Imron: Gaya Hidup Sehat Dimulai dari UKS

Untuk mengatasi masalah ini, kata Imam, pemerintah telah melakukan beberapa langkah, termasuk penyaluran beras subsidi pemerintah ke ritel modern.

"Kami juga telah melakukan penyaluran beras subsidi pemerintah ke tingkat pengecer, baik di pasar tradisional maupun ritel modern," katanya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x