DPRD Kabupaten Cirebon Nilai Upaya Menjaga dan Mempromosikan Warisan Kuliner Sangat Minim

- 23 Februari 2024, 20:20 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Hanifah.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Hanifah. /IST /

KABARCIREBON - Keberadaan kuliner khas Cirebon telah menjadi daya tarik tak terbantahkan bagi para penikmat kuliner di seluruh Indonesia. Namun, kendati kelezatannya telah diakui secara luas, upaya untuk menjaga dan mempromosikan warisan kuliner ini masih terbilang minim.

Menyikapi hal ini, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Hanifah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya inventarisasi dan perlindungan terhadap kuliner tradisional Cirebon oleh pemerintah daerah. 

Dalam keterangannya, Hanifah menyoroti bahwa hanya sebagian kecil dari kekayaan kuliner tersebut yang telah terinventarisasi, sementara makanan populer seperti geblog, ketan gurih, dan aneka camilan lainnya masih belum mendapat perhatian yang layak.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Soroti Tingginya Pengangguran di Kalangan Lulusan SMA

Hanifah menegaskan pentingnya langkah konkret dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam mengusulkan rancangan peraturan daerah (Raperda) yang mengatur tentang perlindungan dan promosi kuliner khas Cirebon. 

"Kami siap mendukung pengajuan raperda kuliner dari dinas. Inisiatif serius sangat dibutuhkan," ujar Hanifah, Jumat (23/2/2024).

Selain mengusulkan Raperda, ia juga menyoroti pentingnya merawat dan mempromosikan kuliner melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengadakan festival makanan tahunan dalam rangka perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon. 

Baca Juga: Aston Cirebon Hadirkan 225 Menu di Kampoeng Ramadan 1445 H

Dalam hal ini, ia menekankan pentingnya kerja sama dengan pihak swasta sebagai sponsor untuk memperluas jangkauan promosi.

Namun, tantangan lain yang dihadapi adalah penurunan jumlah penjual kuliner khas Cirebon akibat minimnya generasi penerus. Ohan memperingatkan bahwa keberlanjutan tradisi kuliner ini dapat terancam jika tidak diambil langkah-langkah yang serius. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x