Network
KABARCIREBON - Upaya meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan Pemkab Kukningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membekali siswa dengan muatan lokal (mulok) Gunung Ciremai dari mulai siswa SD, SMP, SMA dan sekolah sederajat.
Dalam penyusunan materi agar lebih lengkap, maka diselenggarakan rapat koordinasi yang melibatkan segenap unsur akademisi, praktisi dan pemerhati lingkungan. Antara lain, Dewan Kebudayaan, Lingkungan Hidup, unsur perguruan tinggi, Kementerian Agama, aktifis pecinta lingkungan dan bidang kesehatan, berlangsung di Ruang Rapat Llinggarjati Setda Kuningan, Kamis 29 Februari 2024.
Pada rapat tersebut disediakan jajak pendapat serta sumbang saran pemikiran agar penyusunan materi dapat berkualitas, menarik serta mudah dipahami oleh segenap generasi muda. Khsususnya bagi para peserta didik usia sekolah yang selama ini didorong terhadap kecintaan akan lingkungan sekitarnya. Sebab dalam pelestarian lingkungan maupun penanganannya diperlukan peran serta para pihak, khususnya bagi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang.
Baca Juga: Nama Sementara 50 Caleg DPRD Kuningan Sudah Beredar, Pleno Rekapitulasi Suaranya Belum Tuntas
Pejabat (PJ) Bupati, H Raden Iip Hidajat, didampingi Asda I Setda Kuningan, H Toni Kusumanto, pihaknya menilai bahwa Gunung Ciremai merupakan aset berharga bagi Kabupaten Kuningan. Ciremai tidak hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi, ekonomi, dan budaya di wilayah Kuningan. “Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat itu,” pinta Iip.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana, mengemukakan, dengan memasuki materi muatan lokal tentang Gunung Ciremai, diharapkan para siswa maupun generasi muda sebagai generasi penerus dapat memahami nilai-nilai penting tentang Gunung Ciremai yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Selan itu, sebagai generasi penerus memiliki rasa cinta terhadap lingkungan untuk tetap melestarikannya dengan penuh tanggung jawab.
“Kami yakin, atas kerjasama dengan serta komitmen yang kuat dari para pihak, penyusunan materi muatan lokal Gunung Ciremai ini akan dapat menghasilkan materi pelajaran muatan lokal yang berkualitas dan bermanfaat bagi generasi muda di Kabupaten Kuningan,” ungkap U Kusmana.
Baca Juga: Perempuan Jenggala Rayakan Milad ke-5 Tahun Gelar Bakti Sosial Peduli Stunting di Kuningan
Dijelaskan dia, agar materi mulok tentang Gunung Ciremai ini dapat diberlakukan pada tahun ajaran baru 2024/2025. Untuk itu para pihak terkait diminta untuk berperan aktif dalam penyusunan materi muatan lokal Gunung Ciremai. Sehingga mulok tentang Gunung Ciremai akan menjadi matapelajaran unggulan karena mengandung nilai-nilai edukasi yang berkaitan dengan matapelajaran intra maupun ektra lainnya.
