UPDATE Banjir Terparah di Kabupaten Cirebon: Lebih dari Sepuluh Kecamatan di Cirebon Timur Dikepung Banjir

- 6 Maret 2024, 21:54 WIB
Ilustrasi: banjir yang menerjang sepuluh desa di Kabupaten Cirebon
Ilustrasi: banjir yang menerjang sepuluh desa di Kabupaten Cirebon /Dok. BNPB/

"Yang masih tinggi di Desa Cilengkrang, Cibogo dan Ciuyah. Kalau Desa Ciuayah sampai 2,5 meter saat malam hari, namun hanya beberapa rumah, karena lokasinya dekat dengan sungai," katanya. 

"Ini banjir sama kaya di tahun 2018 lalu, namun masih kategori belum parah, karena yang dulu di Kecamatan Ciledug banjir sampai seminggu hingga 10 hari, kalau sekarang mudah-mudahan sore kalau tidak besok banjir sudah surut," imbuhnya.

Dalam penanganan warga terdampak banjir, Pemkab Cirebon juga dibantu selain dari BPBD, yakni dari Polresta Cirebon, Batalyon C Sat Brimob Polda Jabar, Kodim 0620 dan Lanal Cirebon bersama para relawan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Murmer di Ciputat Tangerang Selatan, Soto Kang Asep dan Soto Ferry Memang Enak

Bupati Cirebon, H.Imron menyebut ada 36 desa dari sembilan kecamatan yang terdampak banjir yang melanda Timur Kabupaten Cirebon akibat luapan Sungai Cisanggarung dan Ciberes.

"Sungai Cisanggarung merupakan sungai besar yang menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah yang kini senderannya sangat rendah, sehingga ketika mendapat kiriman air dari Kuningan mengalami luapan dan mengakibatkan banjir," kata Imron saat meninjau banjir di Kecamatan Pabedilan.

Imron mengungkapkan bencana banjir yang melanda tersebut mengakibatkan ribuan rumah warga terendam. " ada 20 ribu rumah warga terendam dan 83 ribu warga terdampak akibat banjir ini," katanya.

Baca Juga: Satu Orang Hilang Diduga Tertimbuh Longsor di Ruas Jalan Nasional Majalengka-Kuningan

Lebih lanjut, kata Imron, ada dua langkah yang pemerintah lakukan untuk penanganan banjir di wilayah timur tersebut, mulai dari memberikan bantuan dan koordinasi dengan BBWS. "Untuk jangka pendek kita membuka dapur umum untuk warga terdampak, dan siapkan segala macam bantuan, dan untuk jangka panjangnya kita koordinasi dengan BBWS, karena sungai Cisanggarung kewenangan pusat," ujarnya.

Disinggung soal ada korban meninggal, Imron mengatakan ada dua korban meninggal dunia saat banjir melanda wilayah Timur Kabupaten Cirebon. "Satu korban warga Desa Ciuyah akibat terpleset saat membantu keluarganya, dan satu meninggal yakni warga Desa Gunungsari akibat kesetrum," ungkapnya.(Iwan/Ismail/Supra/KC).***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x