Keduanya warga Desa Ambit dan Desa Karangsari. Kecamatan Pangenan, SMPN 2 Pangenan terendam dan jalur Pantura di kecamatan setempat mengalami hal serupa. Bahkan, diberlakukan satu jalur di lokasi tersebut.
Menurut perangkat Desa Bendungan, Iis Iskandar, banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan ini berdampak juga pada jalur Pantura. Sehingga, hanya satu lajur yang digunakan yakni dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
"Untuk lajur Jakarta-Jawa Tengah ditutup, karena genangan air," katanya, Rabu 6 MAret 2024.
Iis menjelaskan, banjir yang terjadi dan genangan air di jalur Pantura, karena meluapnya Sungai Cimanis dan tidak sedikit kendaraan motor dituntun karena mogok, saat menerjang di jalan tersebut.
Baca Juga: Bupati Imron Salurkan Bantuan Ke Warga Korban Banjir Cirebon
"Untuk desa kami (Bendungan), sekitar 800 unit rumah yang terendam. Informasinya tidak desa ini saja yang kebanjiran akan tetapi, Desa Rawaurip, Pangenan, Japuralor, Astanamukti dan Pengarengan turut kebanjiran," jelasnya.
Masih dikatakan Iis, ketinggian air saat banjir bervariatif dan untuk di jalur Pantura tingginya air kisaran 80 centimeter atau sebetis orang dewasa.
"Banjir kali ini tergolong paling parah, sehingga perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait untuk mencegah banjir," ujarnya.