Tiga Nama Bakal Calon Bupati Kuningan Digodog PKS, Apakah akan Menutup Peluang Kandidat Lain?

- 25 Maret 2024, 09:40 WIB
PKS Kuningan tengah menggodog tiga nama internal kadernya sebagai Bakal Calon Bupati Kuningan periode 2024-2029.
PKS Kuningan tengah menggodog tiga nama internal kadernya sebagai Bakal Calon Bupati Kuningan periode 2024-2029. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Meski partai politik (Parpol) lain masih dalam suasana pemilihan umum (Pemilu) tapi Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kuningan telah bergerak untuk menghadapi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dijadwalkan bakal dilaksanakan tanggal 27 November 2024 mendatang.

Hal itu ditandai dengan tengah digodognya nama-nama bakal calon bupati/calon wakil bupati (Cabup/Cawabup) untuk bertarung dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Kuningan di tengah situasi belum menggembirakan akibat berbagai permasalahan yang terjadi terutama kondisi keuangan daerah.

Tokoh-tokoh politisi PKS yang tengah ramai diperbincangkan ada 3 orang. Yakni, H. Rijaluddin yang pernah menjabat ketua DPD PKS Kabupaten Kuningan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuningan, kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Istiqomah Kuningan serta pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Bidang Kaderisasi.

Baca Juga: Akademisi dan Advokat Beda Pendapat Soal Dugaan Money Politic di Kadatuan Kuningan, Siapakah yang Benar?

Selanjutnya, Hj. Kokom Komariyah. Politisi wanita terserbut tercatat sebagai Desa Cilimus Kecamatan Cilimus RT 009 RW 002 Nomor: 179. Ia sudah empat kali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan sehingga merupakan sosok wanita tangguh yang kemampuannya telah teruji. Apalagi tercatat pula selaku wakil ketua DPRD.

Sedangkan Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kuningan merupakan wilayah yang selalu menghantarkannya menjadi wakil rakyat. Meliputi, Kecamatan Jalaksana, Kecamatan Cilimus, Kecamatan Mandirancan, Kecamatan Kramatmulya, Kecamatan Pasawahan, Kecamatan Japara, Kecamatan Pancalang dan Kecamatan Cigandamekar.

Terakhir adalah H. Alfan Syafi'i. Mantan ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah Husnul Khotimah Kuningan Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana tersebut, saat ini menjabat sebagai ketua Yayasan Islam Ar Ruhama di Jalan Raya Caracas-Sindanglaut Desa Caracas Kecamatan Cilimus.

Baca Juga: Gak Usah Nyalon Bupati Kuningan Jika Tak Punya Uang Rp50 Miliar, H. Abidin: Sorry, Percuma

Yayasan itu sendiri membawahi lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Plus Ar Ruhama, Madrasah Iftidaiyah (MI) Plus Ar Ruhama serta Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar Ruhama dan Madrasah Aliyah (MA) Plus Ar Ruhama.

"Memang benar. Beberapa nama tengah dibicarakan sekaligus dikonsultasikan ke DPW Jabar," ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Kuningan, H. Dwi Basyuni Natsir ketika dihubungi via whatsapp (WA), Senin 25 Maret 2024.

Kendati demikian, PKS sendiri tidak akan menutup peluang bagi calon-calon eksteral partai yang ingin melamar menjadi bakal calon kepala daerah mendatang karena partai yang dipimpinnya tersebut terbuka sekaligus siap berkoalisi dengan partai-partai lainnya. Semuanya berproses menuju pendaftaran yang fiks dengan satu pasangan calon yang diusung.

Baca Juga: Dengan Dana Sharing Rp300 Juta, Popwilda Jabar Siap Digelar di Kuningan dan Ini Venue Pertandingannya

Kriteria bakal calon bupati/wakil bupati yang akan diusung PKS adalah yang jelas ada kemauan kuat membangun Kuningan sekaligus memiliki kapasitas mumpuni untuk memimpin kota kuda dalam situasi yang belum menggembirakan seperti sekarang ini.

"Apakah yang diusung PKS untuk bakal calon bupati atau wakil bupati, itu semua serba mungkin setelah ada kesepakatan dan kesepahaman dengan partai koalisi lainya sebab PKS sendiri belum cukup satu tiket untuk maju di Pilkada," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x