Gema Sadulur Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Kuningan

- 25 Maret 2024, 18:07 WIB
Penjabat Bupati H Raden Iip Hidayat didamping Sekda H Dia Rachmat Yanuar, melauching Program Gerakan Bersama Ngariksa Kaum Dhuafa Lanjut Usia dan Pengangguran (Gema Sadulur) berlangsung di Balai Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu.
Penjabat Bupati H Raden Iip Hidayat didamping Sekda H Dia Rachmat Yanuar, melauching Program Gerakan Bersama Ngariksa Kaum Dhuafa Lanjut Usia dan Pengangguran (Gema Sadulur) berlangsung di Balai Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Program Gerakan Bersama Ngariksa Kaum Dhuafa Lanjut Usia dan Pengangguran (Gema Sadulur) yang digulirkan Pemkab Kuningan salah satu upaya menekan angka kemiskinan ekstrim, pengangguran dan penjaminan sosial.

Gema Sadulur ini merupakan terobosan serta kolabroasi lintas Satuan Perangkat Daerah di Kabupaten Kuningan dengan penetrasi tepat sasaran, jangkauan pelayanan lebih luas dan berdampak, berlangsung di Balai Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu, Senin, 25 Maret 2024.

Dalam kesempatan tersebut Pejabat (Pj) Bupati,  H. Raden Iip Hidajat, didampingi Sekda H Dian Rachmat Yanuar untuk melaunching program yang mengusung taglina Saraga, Sarasa, Sajiwa. Selain itu, hadir juga jajaran Forkopimda, Staff Ahli Bupati, para Assisten Daerah, para Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan serta Kepala Bagian lingkup Setda.

Baca Juga: Tiga Nama Bakal Calon Bupati Kuningan Digodog PKS, Apakah akan Menutup Peluang Kandidat Lain?

Selama tahun 2024, Gema Sadulur akan menjangkau 5 desa yang menjadi sasaran, yaitu Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu, Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin, Desa Margamukti Kecamatan Cimahi, Desa Paninggaran Kecamatan Darma dan Desa Kalimanggis Kecamatan Kalimanggis dengan target sebanyak 1.045 Kepala Keluarga (KK) kategori miskin ekstrem.

Dikatakan Sekretaris Daerah Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, selaku ketua panitia bahwa tantangan besar dalam pembangunan di Kabupaten Kuningan adalah pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Data kemiskinan di Kuningan mencapai angka 12,12 persen dan pengangguran sebesar 9,49 persen dan angka ini lebih tinggi dibanding rata-rata Jawa Barat dan Nasional.

Untuk itu perlu pendekatan baru yang lebih intens terhadap kemiskinan dan pengangguran dengan menghadirkan terobosan bernama Gema Sadulur. “Gema Sadulur akan bergerak pada aspek pelayanan pangan, pelayanan kesehatan, pelayanan perumahan, pelayanan keterampilan dan kecakapan hidup dan bantuan sosial. Keseluruhan aspek pelayanan tersebut akan dibantu oleh beberapa Perangkat Daerah.

Baca Juga: Akademisi dan Advokat Beda Pendapat Soal Dugaan Money Politic di Kadatuan Kuningan, Siapakah yang Benar?

Seperti Dinas Sosial, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas KUKM, Perdagangan dan Perindustrian, Bagian Kesra, Kecamatan dan Desa lokus kegiatan dengan memberikan program sesuai dengan bidang kerjanya” papar Dian.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x