Gegara Tekanan Piskologis, Seorang Warga Jatitujuh Majalengka Tewas Gantung Diri

- 2 April 2024, 15:29 WIB
Ilustrasi gantung diri:
Ilustrasi gantung diri: /Sumber Riauin.com/

KABARCIREBON - A usia 42 tahun warga Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka nekat mengakhiri hidupnya di rumah neneknya karena putus asa dengan kondisi ekonomi dan tekanan psikologis yang menimpanya.

Dia meninggalkan pesan dalam surat yang ditulisnya, antara lain menitipkan kedua anaknya yang masih kecil serta mengungkapkan kekecewaan terhadap istrinya yang saat ini tengah bekerja di Honggong menjadi asisten rumah tangga, dan baru tiga bulan berada di sana.

“Surat tersebut ditemukan di saku bajunya,” ungkap Jaelani salah seorang aparat desa Sumber Wetan.

Menurutnya surat tersebut ditemukan dalam saku bajunya

Danim salah seorang warga menyebutkan, A ditemukan menggantung diri di kamar mandi neneknya sekitar pukul 05.00 WIB, ketika neneknya akan ke kamar mandi untuk wudlu dan solat subuh. Dia kaget begitu masuk ada cucunya dalam kondisi tak bernyawa.

Ada yang mengatakan bahkwa korban diduga depresi akibat tekanan mental dan ekonomi, kedua anaknya ingin baju lebaran sedangkan dia tidak memiliki uang, dia berusaha menghubungi istrinya namun juga katanya mendapatkan jawaban yang kurang mengenakannya.

Sementara itu mertua korban Warmi mengatakan, dirinya sudah lama tidak berkomunikasi dengan menantunya terutama sejak kepergian anaknya ke Hongkong sejak 3 bulan lalu.

Kasie Humas Polres MajalengkaIpda Dede H mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan emdis dari Puskesmas Jatitujuh dan Tim Inafis Polres Majalengka tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan di tubuh korban.

Korban dinyatakan murni bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang plastik.(Tati/KC)***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x