Network
KABARCIREBON - Nama H. Dian Rachmat Yanuar saat ini menjadi salah satu tokoh yang tengah menjadi sorotan sekaligus perbincangan di berbagai kalangan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan yang akan diselenggarakan tanggal 27 November 2024 sesuai tahapan yang telah ditetapkan.
Apalagi, Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif yang berstatus selaku sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan tersebut tengah masif dalam pergerakannya. Ia terjun langsung untuk melihat pelaksanaan pembangunan termasuk memantau kondisi jalan di sejumlah titik yang sangat berdampak terhadap masyarakat.
Langkah sekda tersebut mampu mempercepat proses pembangunan meskipun di era sebelumya, kegiatan-kegiatan lapangan yang berkaitan dengan kebijakan dan pelaksanaan program pembangunan, biasanya hanya dilakukan oleh bupati dan wakil bupati atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknisnya saja.
Baca Juga: Benarkah PKB akan Mengusung Sekda Kuningan dalam Pilkada?
Gerakan masif tokoh muda yang enerjik sekaligus berpemikiran brilian tersebut menjadi sinyal kuat menuju pertarungan perebutan pimpinan kota kuda untuk lima tahun ke depan. Di samping diisukan akan mencalonkan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena yang bersangkutan maupun orangtuanya memiliki historis, juga dilirik partai lain.
Bahkan tersiar kabar, ketua Dewan Pimpinan Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (DP Korpri) yang dimatangkan oleh berbagai organisasi elit tersebut akan disandingkan dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Partai Golkar), H. Asep Setia Mulyana atau lebih dikenal dengan panggilan Asep Armala.
Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten Kuningan Bidang Media dan Penggalangan Opini, Ilham Ramdani ketika dikonfirmasi, menerangkan, sikap partainya masih berpegang kepada hasil rapat kerja daerah (Rakerda) tahun 2023. Dimana salah satu poinnya adalah menetapkan ketua DPD Golkar menjadi calon kepala daerah tetapi hal tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada ketua partai bersangkutan untuk menentukannya.
Baca Juga: Selama Acep Purnama Mencalonkan Bupati Kuningan Lagi, Dian Rachmat Yanuar Tidak Mungkin Buruk Etika
Mekanisme sekarang yang akan berjalan adalah survei sebagai tahap awal penjaringan yang akan dimulai bulan ini. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan sebanyak tiga kali menjelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Nama H. Dian Rachmat Yanuar menjadi salah satu nama yang disurvei pula oleh partainya.
Perihal pasangan yang diusung oleh Partai Golkar akan mengacu pada hasil survei dan situasi Kuningan sekarang dengan segala permasalahan yang sedang dihadapi karena partainya terpanggil untuk terlibat aktif di eksekutif guna melakukan perbaikan dan perubahan. Bersepakat dengan gagasan tersebut, menjadi salah satu syarat selain dari hasil survei nanti.
"Mekanisme penjaringan sementara ini belum melalui pembukaan pendaftaran karena hasil Rakerda tahun lalu menyerahkan ke ketua DPD Golkan. Namun tidak menutup kemungkinan bakal dibuka pendaftaran jika ada kebutuhan sesuai kondisi perubahan politik," tuturnya, Rabu 17 April 2024.
Baca Juga: Kuningan Memanggil Mr. Dian Rachmat Yanuar, Wowo: Kami Butuh Bupati yang Muda dan Bertalenta
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, Asep Setia Mulyana bersyukur karena pada pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) tanggal 14 Februari 2024, partainya mampu meningkatkan perolehan kursi keterwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan dari 5 kursi menjadi 7 kursi.
Kenaikan kursi tersebut tidak lepas dari seluruh komponen yang tergabung dalam Partai Golkar termasuk para calon legislatif (Caleg) di semua daerah pemilihan (Dapil), dukungan kader-kader di tingkat kecamatan dan desa sehingga dirinya sangat bersyukur. Karena hal itu bukti kerja keras dan kebersamaan. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
