Warga Desa Giriwaringin Kuningan yang Rumahnya Terkubur Longsor Peroleh Bantuan

- 18 April 2024, 18:10 WIB
Sekda H Dian Rachmat Yanuar, didampingi Idra Bayu, menyerahkan bantuan pada warga Desa Giriwaringin Kecamatan Malaber yang rumahnya hancur akibat tertimbun longsor.
Sekda H Dian Rachmat Yanuar, didampingi Idra Bayu, menyerahkan bantuan pada warga Desa Giriwaringin Kecamatan Malaber yang rumahnya hancur akibat tertimbun longsor. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Empat rumah yang tertimpa longsor dengan kondisi tiga terkubur dan satu rusak parah di Dusun Ciceuri, Desa Giriwaringin, Kec. Maleber mendapatkan bantuan stiluman dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD).

Bantuan tersebut diserahkan langsung di lokasi bencana oleh Kepala BPBD Kab. Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, yang juga sekda, didampingi Kepala Pelaksana, Indra Bayu, sekaligus disaksikan Kepala Desa dan warga setempat, Rabu 17 April 2024.

Sekda Dian, kepada penerima bantuan yakni; Kasju, Johardi, Wasiti, dan Ketua RT setempat. Bantuan tersebut sebelumnya diberikan langsung Pj Bupati H Raden Iip Hidayat. Bantuan stimulan yang diberikan sebesar Rp 10 juta untuk membantu serta meringankan biaya pembangunan kembali rumah tersebut. Mudah-mudahan kedepan ingin memberikan tambahan stimulan yang lebih besar.

Baca Juga: Pimda Nyawah Go To Tokyo, Guru Honorer SMPN 1 Kuningan Beberkan pada Pertemuan Dunia di Jepang

“Rumah yang telah hancur tertibun tanah longsor itu tidak memungkinkan kembali di bangun disini, karena kondisi tanah di wilayah tersebut sangat labil atau rentan terhadap bahaya tanah longsor. Untuk itu pihak pemerintah desa sudah menyediakan lahan untuk merelokasi di daerah yang lebih aman,” ujar H Dian, ketika berada di Dusun Ciceuri yang meliputi sebanyak 135 kepala keluarga (KK) itu.

Sementara itu, Kepala Desa setempat, Sobarudin, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada yang telah membantu, khususnya terhadap pemerintah daerah, melalui Sekda H Dian Rachmat Yanuar. Pada hari ini, ia memberikan bantuan stimulan, juga sebelumnya selalu melakukan pemantauan kondisi perkembangan bencana diwilayah Desa Giriwaringi.

“Alhamdulillah, semoga bantuan stimulan ini dapat menjadi semangat kami untuk terus membantu bersama masyarakat. Tak lupa juga terima kasih untuk Pak Indra Bayu bersama pasukannya yang terus memantau kondisi Desa Giriwaringin,” ungkap Sobarudin, yang desanya memiliki potensi pertanian terutama padi, Kacang Tanah, Kapulaga, dan Pisang itu.

Baca Juga: Mengambil Formulir ke PDIP Kuningan, H.M. Ridho Suganda: Ibu Saya Tidak Pernah Takut Pada Siapa pun

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD, Indra Bayu, dengan Tim Assessment Pusat Data Operasi (Pusdalops), kejadian bencana longsor di Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber, terjadi pada Selasa 5 Maret 2024, pukul 22.00 WIB dimana terjadi Gerakan Tanah. Dalam penanganan musibah alam tersebut, BPBD terus melakukan koordinasi dengan aparat desa, kecamatan, TNI, POLRI, seluruh SKPD dan pihak lainnya.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x