Soal Pilkada Cirebon, Imron: Lebih Enak Berkoalisi Daripada Sendirian

- 30 Mei 2024, 18:15 WIB
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Imron.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Imron. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON- Jelang Pilkada serentak pada November mendatang, suhu perpolitikan di Kabupaten Cirebon sudah mulai hangat. Pasalnya sudah ada beberapa partai sudah melakukan kerjasama politik, seperti Partai Golkar, Gerindra dan Demokrat mendeklarasikan diri untuk berkoalisi. Belum lama ini juga muncul lagi koalisi baru yaitu NasDem dengan PKS.

Tinggal tersisa dua partai yaitu PDI Perjuangan dan PKB. Untuk PKB sendiri, sampai saat ini belum menentukan sikapnya akan berkoalisi dengan partai politik manapun.

Baca Juga: Lolos Seleski 2023, 469 PPPK di Majalengka Terima SK Pengangkatan

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron mengatakan, pada momen Pilkada tahun ini partainya mampu mengusung satu paket calon bupati dan wakil bupati, tanpa berkoalisi dengan partai politik lainnya. Namun, pihaknya menginginkan PDI Perjuangan tetap berkoalisi dengan partai politik manapun.

"Mau koalisi ataupun tidak, pusat menyerahkan semuanya kepada daerah. Saya sih inginnya berkoalisi. Maka saya instruksikan anggota dewan untuk silaturahmi ke partai-partai. Karena, lebih enak koalisi daripada sendirian," kata Imron.

Baca Juga: Artis Srimulat Galang Dana untuk Atlet Kota Cirebon yang akan Berlaga di PON 2024

Hasil Rakernas, kata Imron, untuk Pilkada, dari pusat diserahkan kepada daerah masing-masing, karena daerah itu berbeda-beda potensinya. Namun, pusat mengharapkan dikaji ulang agar bagaimana harus bisa menang.

"Daerah lah yang tahu persis. Maka diserahkan semua kepada daerah. Yang penting Pilkada harus sukses," kata Imron.

Saat ditanya figur yang berpotensi direkomendasi sebagai calon bupati, Imron mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon belum mendapatkan informasi siapa figur yang direkom partainya.

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah