PDIP Majalengka Tahan Rekomendasi Calon Kepala Daerah, Tarsono: Pendaftar Harus Bersosialisasi ke Masyarakat

- 6 Juni 2024, 16:31 WIB
Ketua DPC PDIP Majalengka H Karna Sobahi tengah menggelar jumpa pers di kantor DPC setempat
Ketua DPC PDIP Majalengka H Karna Sobahi tengah menggelar jumpa pers di kantor DPC setempat /Jejep/

Disinggung soal partai mana yang sudah positif membangun koalisai, Tarsono mentakan hingga saat ini belum ada satupun parpol yang secara resmi membangun koalisi, kesemuanya masih dalam tahap penjajagan.

Baca Juga: Luncurkan Pilbup 2024, KPU Kabupaten Cirebon Kenalkan Maskot 'Cami-Cimi'

PAN yang sudah menyambangi PDIP dan mengajak kerjasama belum ditindaklanjuti kembali secara resmi, sehingga belum ada keterikatan yang kuat.

“Semua masih cair, belum ada partai yang benar – benar membangun koalisi secara permanen, jadi kami dengan siapapun masih terus membangun penjajagan.” katanya.

Dia berpendapat, koalisai dibangun bukan sekedar untuk menyatukan calon bupati dan waki bupati. tetapi, koalisai adalah menyamakan persepsi membuat kesepahaman dan kesepakatan untuk membangun Majalengka kedepan.

Baca Juga: Beli Mobil Bekas dengan Harga Negosiasi, Ikuti Tips Ini

“Prionsifnya koalisi adalah kerjasama membuat kesepakatan dan kesepahaman,” ungkapnya.

Menurutnya, menentukan pasangan calon bupati dan wakil bupati sepenuhnya dilakukan oleh DPP PDIP berdasarkan hasil survai nanti. Sehingga bisa saja DPP menuntuk satu pasang yang semuanya berasal dari kader PDIP atau dari mereka yang telah mendaftarkan diri ke PDIP, atau juga mungkin wakilnya menunjuk orang yang justru tidak mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati.

“Itu mungkin saja terjadi, kita tunggu hasil survai nanti, DPP akan menentukan siapa calonnya,” katanya.(Tati/KC).***

 

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah