Network
KABARCIREBON - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diprediksi berlangsung ketat.
Jelang pilkada yang digelar pada 27 November 2024, sejumlah nama bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dari partai-partai sudah marak dibicarakan.
Dalam pandangan pengusaha yang juga putra daerah Cirebon timur, Rekso Wibowo, figur yang nanti terpilih menjadi Bupati Cirebon harus bisa melakukan pemerataan pembangunan dan peningkatan perekonomian dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Pimpin YJI Cabang Kota Cirebon, dr Edial Sanif: Penyakit Jantung Tidak Hanya Menyerang Usia Tua
"Saya berharap ke depannya, Kabupaten Cirebon akan lebih baik lagi. Banyak potensi yang dapat dikembangkan, terutama dalam peningkatan perekonomian. Harus berdaya saing sehingga kami mendukung kehadiran pemimpin yang memiliki ide gagasan yang inovatif dan out of the box," kata ketua Rekso Smart Connection atau RSC (komunitas sosial) ini.
Menurut dia, hal tersebut sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Cirebon saat ini dan ke depan, sehingga para investor tertarik untuk berinvestasi.
Rekso meyakini jika pemimpin yang terpilih nanti amanah dan mengedepankan kepentingan warga, maka Kabupaten Cirebon akan lebih maju lagi.
Baca Juga: Januari - Mei 2024 Penegakan Hukum Keimigrasian Naik 94,4 Persen
Dia menilai masukan dan keluhan warga patut didengar dan segera temukan solusinya melalui ide maupun gagasan dari seorang pemimpin.
Saat ini dan ke depan, lanjut dja, dibutuhkan pemimpin yang memiliki akselerasi cukup baik dalam hal eksekusi pemerataan pembangunan Kabupaten Cirebon.
