136 Santri Ponpes Bina Insan Mulia Diterima di Berbagai Kampus Internasional Lewat Jalur Beasiswa dan Prestasi

- 30 Juni 2024, 21:17 WIB
Suasana prosesi wisuda Pesantren Bina Insan Mulia.
Suasana prosesi wisuda Pesantren Bina Insan Mulia. /IST /

"Kita punya harapan besar untuk mengubah Indonesia menjadi negara yang maju, produktif, dan terdepan pada tahun 2028," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan, jika dulu Soekarno ingin mengubah dunia dengan 10 pemuda, maka dirinya tidak seberani Soekarno. Tapi, berikan kepadanya 2000 pemuda hebat, dan dirinya akan mengubah Indonesia.

Kiai Imam Jazuli juga berharap pada tahun 2028 nanti, lebih dari 1000 sarjana dari santri Bina Insan Mulia akan lulus dari kampus terbaik di luar negeri, dan 1000 sarjana lagi dari kampus terbaik di dalam negeri. 

Baca Juga: Serunya Nikmati Liburan Sekolah Dengan Naik Kereta Api

"Dulu, orang bilang saya berilusi, tetapi hari ini saya melihat target 2000 sarjana dari Bina Insan Mulia tahun 2028 adalah sebuah visi nyata," ungkapnya penuh semangat.

KH. Imam Jazuli juga mengajak para wali santri untuk mendukung target pesantren karena kontribusi mereka sangat penting bagi masa depan Indonesia. Katena, kata dia, syarat agar Indonesia menjadi negara maju adalah kualitas SDM-nya, dan cara untuk mencapainya adalah dengan belajar langsung dari negara-negara yang sudah maju. 

“Taiwan dan China, misalnya, telah mengirim pemudanya sejak tahun 1990 ke Amerika untuk belajar teknologi, dan kini mereka menikmati hasil dengan SDM yang berkualitas di bidang teknologi," ujar Kiai Imam Jazuli.(Ismail)

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah