Tawarkan Konsep Pendidikan ‘Something Different’, Pesantren Bina Insan Mulia Terima Ribuan Santri Setiap Tahun

- 1 Februari 2024, 14:11 WIB
Pengasuh Ponpes Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli (Imjaz).
Pengasuh Ponpes Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli (Imjaz). /IST /

KABARCIREBON - Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Insan Mulia Cirebon, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menawarkan konsep 'something different’, pendidikan ala pesantren yang berbeda dengan ponpes lainnya. 

Sehingga, Ponpes Bina Insan Mulia banyak diminati para orang tua untuk menitipkan anak-anak mereka di pesantren ini. Bahkan, setiap tahunnya, Ponpes ini menerima ribuan santri dari berbagai kota dan daerah di Indonesia.

Pengasuh Ponpes Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli (Imjaz) menjelaskan, metode dengan inovasi baru yang dilakukan pihaknya mulai dari seleksi santri baru hingga proses pembelajaran. Tes seleksi pun, dalam 7 tahun terakhir ini dilakukan di hotel mewah. 

Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Jatibarang Awasi Distribusi Logistik Kelengkapan Surat Suara

Belum lama ini juga, kata dia, gelombang 2 tes seleksi santri baru di Ponpes Bina Insan Mulia 1 & 2 dilaksanakan di The Luxton Cirebon Hotel & Convention.

"Setiap santri menjalani tiga tes secara maraton yaitu tes IQ, tes bakat minat dan tes wawasan keagamaan," kata Kiai Imjaz, Kamis (1/2/2024). 

Dalam tes tersebut diikuti oleh 250 peserta dari berbagai kota di Indonesia ditambah 1.000 santri baru pada gelombang 1. Sehingga total santri baru berjumlah 1.250 santri.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Murmer di Kota Serang, Coba Cicipi Soto Secang, Soto Cak Dul, dan Soto Cak Lek

Jumlah ini, kata dia, lebih sedikit dari biasanya yang hingga mencapai 1.500 santri baru. Mengingat, pihaknya sedang dalam proses pemindahan dari lokasi pesantren lama ke lokasi baru.

"Konsep pendidikan di Pesantren Bina Insan Mulia menawarkan ‘something different’, sehingga wali santri perlu memahami terlebih dulu. Apa yang dibayangkan mengenai pesantren di zaman dulu banyak yang tidak sama sehingga tidak perlu kaget," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x