Tawarkan Konsep Pendidikan ‘Something Different’, Pesantren Bina Insan Mulia Terima Ribuan Santri Setiap Tahun

- 1 Februari 2024, 14:11 WIB
Pengasuh Ponpes Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli (Imjaz).
Pengasuh Ponpes Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli (Imjaz). /IST /

Tes seleksi ini, kata dia, merupakan layanan yang bertujuan membantu penempatan kelas dan pengembangan diri dan semua lulus. Terkait dengan inovasi yang dilakukan, ia menjelaskan, dari pengalamannya belajar di pesantren, kuliah di Al-Azhar, dan hasil observasinya ke berbagai negara, maka didapat kesimpulan bahwa pendidikan pesantren harus ada perubahan.

Baca Juga: Rara Muhaimin Gelorakan Perubahan kepada Ribuan Santri Bina Insan Mulia

“Sejak awal berdirinya Pesantren Bina Insan Mulia ini, memang saya niatkan untuk menghadirkan inovasi,” ujar kiai yang akrab dengan panggilan ‘without the box thinker’ ini. 

Kiai Imjaz melanjutkan, untuk materi pokok pesantren dan sekolah, pihaknya menerapkan model pembelajaran berbasis program. Materi yang dimaksud adalah tahsin Alquran, tahfidz, bahasa Arab dan tata bahasanya, fikih, eksakta, dan bahasa Inggris. 

"Pembelajaran berbasis program ini merupakan inovasi dari pembelajaran berbasis buku. Selain lebih efektif, pembelajaran ini juga lebih efisien, plus akan melatih anak-anak agar belajar dengan target (learning by objective),” ungkapnya. 

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Para Guru SDN di Karangsong Indramayu, Pasca Dugaan Puluhan Murid Keracunan Kerang Hijau

Kiai Imjaz juga menjelaskan, sebagai inovasi lagi, waktu belajar di kelas pun dipersingkat dengan penekanan pada penerapan metode berbasis HOT (High Order Thinking) yaitu praktik, analisis, dan pembelajaran sosial.

Guru, kata dia, tidak perlu menulis di papan dan tidak ada PR sehingga belajar menjadi menyenangkan dan bermakna. Ia juga menyampaikan kritik terhadap metode pendidikan Indonesia yang membebani murid dan guru.

Para santri di pesantrennya, kata dia, ketika mereka sudah memasuki kelas akhir, mereka akan diarahkan untuk mengikuti program khusus yang terkait dengan rencana kelanjutan belajar.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Maknyos di Kota Jakarta Timur, Ada Pilihan Soto Bang Jali dan Soto Kudus Jaya

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah