Sepekan, Sepertiga Penduduk Kabupaten Cirebon Telah Dicoklit

- 2 Juli 2024, 14:47 WIB
Proses Coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).
Proses Coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon mencatat bahwa hampir sepertiga dari penduduk Kabupaten Cirebon telah menjalani proses pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit).

Hal ini terjadi hanya dalam satu pekan sejak dimulainya proses tersebut oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) di masing-masing desa yang ada di daerah ini.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Kurnia Puspawati bersama dengan Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Khairil Ridwan menyatakan, pelaksanaan Coklit di wilayah mereka berjalan sesuai rencana meskipun ada beberapa tantangan teknis yang berhasil diatasi.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Batagor yang Terkenal di Kota Banda Aceh, Coba Cicipi Batagor Kang Fais dan Batagor Kang Asep

"Kami berhasil mengatasi kendala logistik yang sebelumnya mempengaruhi pelaksanaan Coklit. Saat ini, sebagian besar data sudah berhasil diunggah ke platform e-coklit," ujar Esya, Selasa (2/7/2024).

Esya melanjutkan, sekitar 40 persen dari pencapaian ini merupakan hasil dari input manual dan sisa telah diunggah ke dalam sistem e-coklit.

Meskipun aplikasi e-coklit mengalami beberapa masalah teknis seperti sering down, mereka sedang melakukan perbaikan agar proses Coklit berjalan lancar.

Baca Juga: Mobil Damkar Indramayu Tertabrak Kereta Api Barang di Perlintasan Haurgeulis Saat Hendak Padamkan Kebakaran

KPU Kabupaten Cirebon terus melakukan evaluasi terhadap proses Coklit ini dengan harapan dapat mencapai target yang telah ditetapkan dalam waktu satu bulan ke depan.

Mengenai pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), Esya mengungkapkan, pihaknya masih mengumpulkan data dan belum dapat mengungkapkan angkanya saat ini. Salah satu kategori TMS adalah pensiunan TNI dan Polri serta pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada 27 November 2024.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah