Pemkab Akan Fasilitasi Pelaku UMKM Berjualan di Mal

11 Januari 2023, 20:13 WIB
Warga memilih produk UMKM pada festival UMKM Nusantara, di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

 

KABARCIREBON,- Pemerintah Kabupaten Cirebon menyebut hingga saat ini pelaku UMKM belum bisa memperkenalkan produknya. Bahkan permasalahan ini masih belum terselesaikan hingga saat ini.

Oleh karenanya, Pemda Kabupaten Cirebon akan melakukan sejumlah upaya guna memberikan ruang lebih bagi pelaku UMKM. Menurutnya, UMKM ke depan bisa menjadi andalan perekonomian masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai mengatakan pihaknya meminta kepada seluruh dinas terkait untuk dapat membentuk ruang yang luas bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: KLB Chiki Ngebul, Lapor Bila Ada Anak Jadi Korban

Pasalnya sejauh ini pameran-pameran bagi para pelaku UMKM kurang tepat sasaran. "Kita sering disibukan dengan pameran-pameran yang pasarnya tidak tepat. Sehinga mereka pelaku UMKM tidak maksimal memasarkan produknya," katanya.

Ia meminta agar Dinkop mampu berkordinasi dengan Disperdagin dan Disbudpar untuk memasarkan UMKM. " Harus sering koordinasi, biar setiap ada pesta rakyat UMKM bisa membuka di sana seperti ekonomi kreatif dan trevel," ungkap Hilmy usai rapat koordinasi di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM, Rabu (11/1/2023).

Hilmy menyebut UMKM masih menjadi sorotan baginya, karena selama ini kurang tepatnya langkah yang dilakukan oleh dinas terkait. Bahkan justru akan menghambat laju perekonomian dari sektor UMKM.

Baca Juga: Horeee… Pelaku Ekonomi Kreatif Diberi Gedung

"Seperti sekarang kita (Pemda, Red) mengadakan pameran di Stadion Ranggajati, siapa yang datang? yang datang paling hanya undangan saja, jadi kurang maksimal," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Hilmy, dari hasil rapat koordinasi, kedepan sudah disepakati untuk dapat turun ke kantong-kantong keramaian agar produk UMKM bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Cirebon. 

Tidak cukup sampai disitu, Hilmy mengatakan pemerintah akan mempersiapkan anggaran untuk menyewa tenant di mal-mal besar agar produk UMKM bisa secara masif terjual.

Namun, kata Hilmy, tentunya sebelum mengambil langkah itu, dinas terkait harus mampu memberikan pelatihan agar bisa menciptakan produk UMKM yang berkualitas.

Baca Juga: Awalnya Guyonan, Tak Disangka Kang Azis Masuk PDIP

"Kenapa tidak kita membuka tenant-tenant yang ada di Mall Grage contohnya, kita bentuk biar bayar berapa nanti kita anggarkan dan semua pelaku UMKM bisa bergantian. Tapi harus ada pelatihan packagingnya jangan sampai yang dipamerkan itu performanya kurang bagus," katanya.

Editor: Tim KC 1

Sumber: Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler