"Seperti sekarang kita (Pemda, Red) mengadakan pameran di Stadion Ranggajati, siapa yang datang? yang datang paling hanya undangan saja, jadi kurang maksimal," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Hilmy, dari hasil rapat koordinasi, kedepan sudah disepakati untuk dapat turun ke kantong-kantong keramaian agar produk UMKM bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Cirebon.
Tidak cukup sampai disitu, Hilmy mengatakan pemerintah akan mempersiapkan anggaran untuk menyewa tenant di mal-mal besar agar produk UMKM bisa secara masif terjual.
Namun, kata Hilmy, tentunya sebelum mengambil langkah itu, dinas terkait harus mampu memberikan pelatihan agar bisa menciptakan produk UMKM yang berkualitas.
Baca Juga: Awalnya Guyonan, Tak Disangka Kang Azis Masuk PDIP
"Kenapa tidak kita membuka tenant-tenant yang ada di Mall Grage contohnya, kita bentuk biar bayar berapa nanti kita anggarkan dan semua pelaku UMKM bisa bergantian. Tapi harus ada pelatihan packagingnya jangan sampai yang dipamerkan itu performanya kurang bagus," katanya.