Jalan Rusak Cirebon Hambat Investor Untuk Investasi, Ancaman Bagi Para Pencari Kerja

- 2 Maret 2023, 11:09 WIB
Jalan rusak di Cirebon Timur, Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Foto diambil, Rabu, 1 Maret 2023.
Jalan rusak di Cirebon Timur, Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Foto diambil, Rabu, 1 Maret 2023. /Kabar Cirebon/Foto Supra/

KABARCIREBON - Jalan rusak Kabupaten Cirebon mulai dikeluhkan kalangan pengusaha. Tak hanya itu, investor yang akan investasi di Kabupaten Cirebon pun berpikir ulang jika infrastruktur jalan tidak mendukung.

Seorang akademisi asal Cirebon yang juga praktisi ekonomi, S. Sandi Wiranata mengkritisi kondisi jalan rusak di Kabupaten Cirebon yang merata, bahkan mencapai 80 persen.

Baca Juga: Tidak Hadir Di Acara Ameena, Keluarga Gen Halilintar Justru Rayakan Ultah Fateh di Dubai

"Ya jelas, kalau jalannya rusak, bagaimana investor mau investasi. Karena, infrastruktur itu yang utama bagi para investor ketika mau investasi di suatu daerah termasuk Cirebon," tuturnya kepada Kabar Cirebon, Kamis, 2 Maret 2023.

Efek lain, aktivitas ekonomi di masyarakat pun terganggu. Terjadi penurunan omset. Arus distribusi bahan pokok seperti beras, ikan ke pasar-pasar menjadi lambat. Apalagi jika armada mengalami pecah ban atau kecelakaan saat melintas jalan penuh lubang.

"Kecepatan mengirim barang menjadi tidak cepat sebagaimana yang diharapkan pembeli. Dan ini juga berdampak buruk bagi pengusaha travel. Mereka akan mengalami risiko kerusakan ban saat melintasi jalan rusak," ujarnya.

Lulusan SMA Butuh Lowongan Kerja

Jika jalan rusak tidak segera diperbaiki, aktivitas ekonomi di masyarakat semakit terpuruk. Karenanya, ia meminta Bupati Cirebon, Imron tidak menunda perbaikan jalan rusak. Harus menjadi program prioritas yang harus dilaksanakan tahun ini.

"Kalau dilaksanakannya tahun 2024, Pak Imron sudah tidak sebagai bupati. Karena periode beliau itu kan sampai November 2023," katanya.

Sebagai seorang praktisi ekonomi, Sandi Wiranata juga melihat kondisi yang saat ini dialami para pencari kerja dengan kondisi usaha yang ada di daerah.

Baca Juga: Pak Bupati Tolong, Jalan Rusak di Kaliwulu Bikin Perekonomian Terganggu, Banyak Gerobak Dagang Terguling

Di satu sisi, tiap tahun lulusan SMA butuh lowongan kerja. Sementara, banyak perusahaan terpaksa merumahkan karyawan karena dalam kondisi kolabs. Kondisi ini, juga harus dipikirkan oleh pemerintah. Betapa nanti sulitnya mencari lowongan kerja.

"Banyak perusahaan yang kalobs akan berdampak pada tingginya tingkat pengangguran. Kondisi ini terjadi sejak pandemi Covid-19," katanya.

Karenanya, untuk menjadi stabil, perusahaan butuh recovery. Masa recovery antara dua hingga tiga tahun.

Baca Juga: Begini Penampakan Jalan Berlumpur di Desa Kaliwulu Cirebon, Bak Trek Off-road

Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron yang dikonfirmasi Kabar Cirebon mengatakan perbaikan jalan rusak secara menyeluruh dilakukan di tahun 2024. Sebab, usulannya baru masuk di tahun 2023.

"Pelaksanaan program di pemerintah itu, tahun ini diusulkan tahun depan baru dilaksanakan. Tidak bisa langsung. Untuk perbaikan jalan rusak akan kita laksanakan secara menyeluruh di tahun 2024," ujarnya.

Penjelasan itu disampaikan Bupati Imron saat ditemui Kabar Cirebon di sela-sela mendampingi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri menemui nelayan di Desa Waruduwur, Kecamatan, Mundu, Jumat, 24 Februari 2023.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x