KABARCIREBON - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Cirebon hingga posisi April mencatat pertumbuhan positif industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayah Cirebon yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
Hal itu terlihat dari pertumbuhan kredit baik Bank Umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang masih tumbuh positif secara year on year (yoy).
Berdasar data OJK, kredit Kantor Cabang Bank Umum dan Bank Umum Syariah di wilayah Cirebon per bulan April tahun 2023 sebesar Rp49,92 triliun atau meningkat 7,80% yoy dan 0,66% ytd.
Peningkatan juga terjadi dari raihan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp40,57 triliun hingga posisi April 2023 atau naik 1,97% yoy dan 068% ytd.
Pada periode yang sama, rasio profitabilitas tercermin dari Return on Asset (ROA) masih tercaat positif sebesar 0,99% meski mengalami penurunan dari periode Desember 2022 sebesar 3,42%. Begitu juga profil risiko masih tetap terjaga dengan nilai NPL sebesar 2,92%.
Kinerja intermediasi BPR yang tercermin dari penyaluran kredit meningkat 28,62% yoy menjadi Rp2,51 triliun.
Kinerja DPK juga meningkat sebesar 17,05% yoy atau menjadi Rp2,38 triliun di periode yang sama.
Peningkatan kredit dan DPK menunjukan bahwa kondisi perekonomian di wilayah Cirebon sedang menuju recovery setelah pandemi COVID-19.