"Akan tetapi kondisi tersebut, tidak menyurutkat perjuangan kami. Untuk menggali nasabah kita lakukan dengan cara online apalagi pada masa Covid-19 itu banyak juga dari nasabah yang memang stay at home dengan bisnis mereka yang sedang down," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, pada saat ini merupakan solusi untuk pengembangan dana bagi nasabah maupun calon nasabah.
Baca Juga: Kini Pelanggan Bisa Reservasi Layanan GraPARI dari Rumah
Apalagi tahun ini ada banyak nasabah, dan sekarang masyarakat banyak menahan dananya di perbankan.
Karena itu, sekarang perbankan alami over liquidity, terlebih masyarakat juga harus menunggu tahun politik yang biasanya kebijakan akan berubah kembali kepada perilaku pasar untuk memulai kembali menginvestasikan dananya.
"Untuk tahun ini margin yang masuk sekitar sekitar 1,5 juta Dollar atau sekitar Rp15 miliar, dari Januari sampai dengan akhir September 2023 ini," paparnya.***