KABARCIREBON - Dalam menghadapi peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan, dan cuaca ekstrem yang dikhwatirkan memicu terjadinya bencana hidrometerologi, PLN Unit Pelakaana Pelayaanan Pelanggan (UP3) Cirebon menggelar apel gelar peralatan dan pasukan siaga tanggap bencana.
Giat aple sendiri diselenggarakan di halaman PLN UP3 Cirebon Senin, 30 Oktober 2023.
Kegiatan apel ini dalam memastikan personil pelayanan teknik, mitra kerja pekerja dalam keadaan bertegangan (PPDKB), armada, dan peralatan kerja siap menjaga keandalan pasokan listrik guna menghadapi periode peralihan musim.
Baca Juga: Lebih dari 17 Ribu Pengunjung Meriahkan CMSE AKU Investor Saham yang Diselenggarakan BEI
Manager PLN UP3 Cirebon, Wiedhyrno Arief Wicaksono mengungkapkan, untuk mengantisifasi bencana hidrometerologi yang berdampak pada sistem kelistrikan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 257 personil yantek dengan 24 Posko, 8 personil PDKB, serta 1 unit mobil crane.
"Bagi seluruh petugas agar senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam melaksanakan siaga Tanggap Bencana agar memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat," tuturnya dalam keterangannya yang diterima Kabar Cirebon Senin, 30 Oktober 2023.
Dirinya juga mengharapkan masyarakat ikut berperan serta apabila melihat potensi bahaya yang muncul di sekitar lingkungannya.
Baca Juga: Surnita Sandi Wiranata Jabat Ketua IPSI Kabupaten Cirebon
Masyarakat dapat melaporkan dengan menghubungi contact center 123 atau melalui Aplikasi PLN Mobile.
"Dengan kolaborasi bersama masyarakat diharapkan dapat meminimalisir gangguan kelistrikan yang mungkin akan terjadi," tuturnya.
Susiana menyampaikan PLN menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.
Ia juga menambahkan, cuaca ekstrim saat ini berpotensi menyebabkan banjir dan terjadinya gangguan listrik. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada pada bahaya ketenagalistrikan.***