Network
KABARCREBON - Dalam mengendalikan kenaikan harga komoditas bahan pangan di pasaran di Kota Cirebon, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dinisiasi Kantor perwakilan Bank Indonesia (KpW/BI) wilayah Cirebon menggelar pasar murah di beberapa lokasi yang telah ditentukan.
Kegiatan pasar murah pertama kali dilaksanakan di depan Vihara, Pasar Kanoman pada Rabu, 22 November 2023.
Ada pun komoditas bahan pangan yang dijual yakni bawang merah, minyak goreng, beras, telur, ayam, cabai dan komoditas lainnya.
Baca Juga: Wawan Purwandi, Terpanggil Membangun Daerah
Kepala Kantor Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo menyampaikan, kegiatan pasar murah akan digelar empat kali dalam satu minggu.
Menurutnya, kegiatan pasar murah ini dalam mengendalikan kenaikan harga komoditas bahan pangan di pasaran.
"Kegiatan ini akan kami selenggarakan empat kali dalam satu minggu. Pada minggu pertama, pasar murah akan dipusatkan pada satu titik. Sedangkan, berikutnya akan dilaksanakan secara keliling bekerjsama dengan intansi terkait," tutur Hestu Wibowo pada sela kegiatan pasar murah di Pasar Kanoman Rabu, 22 November 2023.
Untuk kegiatan pasar murah keliling, lanjutnya, akan diselenggarakan pada setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.
Sedangkan yang membedakan pasar murah di tempat dengan pasar murah keliling adalah lokasinya.
"Untuk pasar murah keliling itu akan menggunakan kendaraan dan mendatangi tempat-tempat yang telah ditentukan. Namun, kalau untuk pasar murah pada setiap Rabu akan diselenggarakan pada satu lokasi," paparnya.
Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 61.800 Tiket Selama Masa Angkutan Nataru 2023/2024
Menurutnya, kegiatan pasar murah akan diselenggarakan hingga akhir tahun 2023 ini.
"Kami berharap dengan kegiatan pasar murah ini dapat menekan laju inflasi. Karenanya, kegiatan ini akan diselenggarakan sampai dengan akhir Desember 2023," tuturnya.***
