Pasar Perumahan di wilayah Cirebon Tumbuh Positif: Tercatat dari Penyaluran FLPP Terdongkrak Naik hingga 20%

- 27 Desember 2023, 22:18 WIB
 BTN Properti Expo yang digelar Oktober 2023 kemarin berhasil dongkrak pasar properti di wilayah Cirebonkat
BTN Properti Expo yang digelar Oktober 2023 kemarin berhasil dongkrak pasar properti di wilayah Cirebonkat /Foto/Dok/Epih/KC/

KABARCIREBON - Pasar perumahan (properti) di wilayah Cirebon pada tahun 2023 mengalami pertumbuhan dibanding dengan 2022.

Tercatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) rumah subsidi hingga menjelang akhir tahun ini mencapai lebih dari 7.000, atau naik dari tahun 2022 sebanyak 5.000 unit.

Ketua Umum REI Estate Komisariat wilayah Cirebon H.Gunadi mengungkapkan, pertumbuhan pasar properti tahun ini telah sesuai dengan kinerja yang dilakukan pengembang di wilayah Cirebon.

Baca Juga: Gua Pocong Pangandaran dan Gua Sanghyang Kenit, Ngeri-ngeri Sedap tapi Ini Gua Paling Panjang di Kentucky

"Kalau dibanding dengan 2022, pertumbuhan yang positif pada tahun ini sudah sesuai dengan upaya dan kinerja dilakukan rekan-rekan pengembang," tutur Gunadi ditemui di Kantor Sekertariat REI Cirebon pada Rabu, 27 Desember 2023.

"Terbuti di Cirebon ini dengan beberapa kali kita mengadakan ajang pameran perumahan, baik yang dilakukan oleh REI sendiri, maupun perbankan ternyata itu memberi dampak yang sangat baik, terutama untuk pemenuhan rumah-rumah subsidi bagi masyarakat menengah ke bawah," ungkap Gunadi.

Lebih lanjut Gunadi mengatakan hingga Desember 2023, untuk realisasi penyaluran FLPP di wilayah Cirebon mencapai 7.300 unit. Sedangkan, pada tahun 2022 lalu realisasinya mencapai 5.000 unit.

Baca Juga: Nikmati Safari Land Saat Perayaan Tahun Baru di Swiss-Belhotel Cirebon

"Dan ini telah sesuai dengan target akhir tahun. Di mana sampai dengan Desember 2023 realisasi FLPP mencapai 7.300 unit, atau tumbuh dari tahun ke tahunnya antara 15 - 20%," tutur Gunadi.

Lebih lanjut Gunadi mengatakan, dari realisasi pencapain 7.300 unit rumah subsid tersebut, jika diasumsikan (Dibagi), maka porsi pembiayaan FLPP yang paling dominan itu lebih besar dikuasai BTN Konvesional dan BTN Syariah.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x