Dorong Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasum ke Desa Penyangga

- 29 April 2024, 15:12 WIB
 Dorong produksi gula, PT PG Rajawali II gencarkan kemitraan tebu dan salurkan bantuan fasum bagi desa penyangga, Sabtu, 27 April 2024.*
Dorong produksi gula, PT PG Rajawali II gencarkan kemitraan tebu dan salurkan bantuan fasum bagi desa penyangga, Sabtu, 27 April 2024.* /Kabar Cirebon/Foto Jaka/

KABARCIREBON - Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan dan partisipasi warga desa penyangga menjadi kunci bagi ketersediaan pasokan bahan baku dan sumber daya manusia dalam aktivitas budidaya dan produksi gula.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan usai melakukan kegiatan penyaluran bantuan fasilitas umum (fasum) Desa Penyangga dan Dialog Kemitraan Tebu di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 27 April 2024.

Menurutnya, untuk menjaga kerja sama yang baik antara perusahaan dan masyarakat desa penyangga, maka perlu dijalankan berbagai program seperti kemitraan budidaya tebu dan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Baca Juga: Fakultas Syariah IAIN Cirebon Gelar Pelatihan Pengelolaan Website

"ID FOOD komitmen untuk selalu bersama-sama masyarakat di sekitar perkebunan dan pabrik gula. Kita akan terus mengembangkan kemitraan petani tebu bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa-desa penyangga melalui kerja sama budidaya tebu di lahan HGU PT PG Rajawali II yang ada di Jatitujuh," tutur Frans.

Frans menambahkan, program kemitraan budidaya tebu desa penyangga ini bertujuan untuk mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat sekitar dan peningkatan ekonomi desa. Selain itu, program tersebut juga dapat meningkatkan pasokan bahan baku tebu, sehingga berkontribusi positif bagi produktivitas gula.

"Untuk menggencarkan kembali program kemitraan tersebut, minggu ini saya bersama jajaran Direksi ID FOOD dan PT PG Rajawali II langsung menemui dan berdialog dengan petani mitra yang tergabung ke dalam BUMDes dan kelompok tani di Desa Loyang dan Amis, Indramayu. Guna mendengar masukan dan keluhan, agar langsung dapat memetakan permasalahan dan merumuskan solusinya," tambahnya.

Baca Juga: Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Majalengka Secara Resmi Bukan Pendaftaran Penjaringan Calon Bupati & Wabup 2024

Direktur Utama PT PG Rajawali II, Ardian Wijanarko mengungkapkan, selain meningkatkan program kemitraan tebu desa penyangga, upaya membangun kolaborasi yang solid antara PT PG Rajawali II dengan desa penyangga juga dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Di tahap awal ini, penyaluran dilakukan dengan penyerahan bantuan kepada dua desa yaitu, Desa Loyang dan Desa Amis, di Kecamatan Cikedung, Indramayu.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah