Kemudian, dari berbagai berita yang dipantau olehnya, terjadi demo juga dari para nasabah BPR KRI yang menuntut simpanannya kembali, hal itu lah yang membuatnya kalut, tapi di saat yang sama dia tetap berpikir positif, karena sebelumnya dia melihat informasi bakal ada LPS yang menjamin simpanannya.
“Awalnya saya tahu BPR KRI ditutup, sewaktu saya mau ambil uang sudah tidak bisa, saya sambil terus pantau segala pemberitaan dimana ada demo, dan banyak yang menangis juga karena mereka para nasabah belum dapat kejelasan, sampai sempat berpikir kalau itu memang bukan rejeki saya. Tapi kemudian saya tenang saja dan berpikir positif saja, sebab katanya kan ada LPS yang menjamin,” jelasnya.
Senada dengannya, Rusdi salah seorang pensiunan BUMN yang juga nasabah BPR KRI, sempat kesal dan saat mengetahui di awal simpanannya hanya dikembalikan sebagian, namun saat ini ia sangat lega karena menerima simpanannya kembali secara penuh dari LPS.
“Saya punya deposito di BPR KRI, sewaktu bank itu ditutup dana saya hanya dikembalikan sebagian, sampai akhirnya para nasabah lain pun meluapkan kekesalannya dan berdemonstrasi menuntut pertanggungjawaban BPR KRI. Akhirnya kabar baik datang, bank itu akhirnya diambil alih oleh LPS, saya pun dapat simpananan kami kembali," ujarnya
“Harapan saya semoga jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini. Kepada LPS kami sangat berterima kasih telah mengambil alih penanganan BPR KRI, sekali lagi terima kasih LPS,” pungkas Rusdi.***