KABARCIREBON- Bank Indonesia terus mengali sumber pertumbuhan ekonomi badu dengan mengelar Perhelatan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar mengatakan, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, memang diperlukan katalisator untuk memunculkan sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Jawa Barat.
Baca Juga: Calon Bupati Kuningan, Yanuar Prihatin Motivasi Ribuan Santri Ponpes Manba'ul 'Ulum
Salah satunya adalah melalui gelaran KKJ-PKJB yang sudah dilakukan enam kali sejak 2019 lalu ini.
“Bank Indonesia sangat konsen untuk mengawal pertumbuhan ekonomi baru, menjaga stabilitas rupiah dan menjaga laju inflasi yang rendah dan stabil,” ungkap Imus, sapaan akrab Muslimin, saat Soft Launching KKJ-PKJB 2024, di Kawasan Braga Bebas Kendaraan (Beken) di Jalan Braga, Kota Bandung, Sabtu (22/6/2024).
Menurut Imus, cara yang paling mungkin dilakukan adalah mengawal pertumbuhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar terus tumbuh dan naik kelas.
“Kita kawal dari mikro ke kecil, menjadi menengah, hingga nantinya pelaku usaha yang tadinya kecil bisa mempunyai akses ekspor,” jelasnya.
Salah satu pelaku UMKM yang didampingi oleh Bank Indonesia dan memiliki akses ekspor secara mandiri untuk produknya adalah Kopi Wanoja, kopi produksi para srikandi asal Kabupaten Bandung.