BMKG Memprediksikan Gerhana Matahari Hibrid Akan Terjadi pada 20 April 2023: Yuk Mari Kita Amati

8 Maret 2023, 10:35 WIB
Gerhana Matahari Hibrid terjadi 20 April 2023, ini penyebabnya. Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi. (Foto ilustrasi: Pixabay/Vishnu_KV) /

KABARCIREBON - Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Grhana Matahari Hibrid (GMH) terjadi pada 20 April 2023.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Geofisika, BMKG Suko Prayinto Adi di Jakarta pada Selasa 7 Maret 2023.

Menurutnya, terjadinya Gerhana Matahari Hibrid dapat diamati dari Indonesia.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban, Jutaan Malaikat Turun ke Bumi, Ini Penjelasan Lengkapnya

"Untuk Gerhana Matahari Hibrid ini bisa terjadi pada 20 April 2023 mendatang, dan ini bisa diamati di Indonesia," ujar Suko dikutip kabarcirebon.com dari Antara pada Rabu 8 Maret 2023.

Lebih rinci Suko menjelaskan, terjadinya Grahana Matahari Hibrid pada saat matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga pada seluruh tempat tertentu peristiwa piringan bulan bisa teramati dan bumi akan lebih kecil dibandingkan piringan matahari, dan tempat tertentu lainnya akan terjadi perstiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

"Karenanya, pada saat puncak gerhana pada suatu tempat tertentu, matahari tampak seperti cincin, yakni gelap pada bagian tengahnya, namun terang pada bagian pinggirannya. Adapun pada tempat tertentu lainnya, matahari akan tampak tertutup bulan," katanya.

Baca Juga: Menuju Pelayanan Prima, Puskemas Babakan Kabupaten Cirebon Mengadakan Pelatihan Tersenyum

Lebih lanjut Suko mengatakan, Grhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, pertama gerhana matahari cincin dan kedua gerhana matahari total.

Begitu juga sahut Suko, terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat terjadinya Gerhana Matahari Hibrid yakni antumbra, penumbra, dan umbra.

Pada wilayah yang terlintasi antumbra, lanjut Suko lagi, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin.

Baca Juga: Malam Ini, Jutaan Malaikat Turun ke Bumi, Nisfu Syaban Disebut Juga Hari Raya Malaikat

Sedangkan pada wilayah yang terpengaruh penumbra, gerhana yang teamati berupa gerhana matahari sebagian.

"Selain itu pada daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramti itu berupa gerhana matahari total," tambahnya.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler