Goa Sunyaragi Cirebon, Obyek Wisata yang Bersejarah dengan Mitos Parjodohan

- 10 Juni 2024, 10:30 WIB
Goa Sunyaragi.
Goa Sunyaragi. /IST /

KABARCIREBON - Taman Sari Goa Sunyaragi adalah salah satu tempat wisata bersejarah di Kota Cirebon, komplek Goa Sunyaragi termasuk bagian dari Keraton Pakungwati, yang merupakan tempat bersejarah peninggalan masa lalu dari kesultanan Cirebon.

Tempat yang cantik dan megah ini memiliki mitos yang di percaya turun temurun yaitu kepada para pengunjung yang masih gadis agar berhati-hati jika datang ke tempat ini, jika melanggar larangan maka di percaya akan sulit mendapatkan jodoh Benar tidaknya mitos ini mari kita simak detailnya.

Asal kata dari Sunyaragi di adaptasi dari bahasa Jawa kuno yang berarti Sunya artinya : sunyi atau sepi dan Ragi artinya: raga (Sunyi Raga) yang berarti tempat yang sunyi untuk menyendiri, bertapa atau meditasi mengheningkan cipta mencari petunjuk dari Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Wisata Kuliner yang Tengah Ngetrend di Kota Bandung: Ada Rasa Berlimpah Daging-Kental Nuansa Otomotifnya Loh!

Goa Sunyaragi juga merupakan sebuah tempat peristirahatan keluarga kesultanan Cirebon dan masih bagian dari Keraton Pakungwati di Keraton Kasepuhan. Menurut cerita Goa ini di percaya di dirikan oleh Cicit dari Sunan Gunung Jati pada tahun 1703 Masehi.

Luasnya sekitar 15 hektar terdiri dari dua bagian Pesanggrahan dan Goa. Pesanggrahan terdiri dari kamar tidur, serambi, ruang rias,dan ruang ibadah, dan Uniknya Pesanggrahan ini di kelilingi oleh kolam. Sedangkan di bagian goa terdapat beberapa ruangan dengan fungsi berbeda.

Keseluruhan,ada 12 ruangan di dalam goa yakni:
Bangsal Jinem sebagai tempat sultan memberikan wejangan.

Baca Juga: Informasi Layanan dan Jadwal SIM Keliling bagi Warga Sumedang Hari Ini Ada di Lima Tempat

Gua Pande kemasang sebagai tempat pembuatan senjata
Gua Pengawal sebagai tempat Pengawal sultan
Gua Langse sebagai tempat istirahat
Gua Padang ati sebagai tempat bersemedi

Gua peteng sebagai tempat melatih kekebalan tubuh
Gua Arga Jumud sebagai tempat bagi kerabat keraton
Gua Pawon sebagai dapur dan penyimpanan makanan
Gua Lawa sebagai tempat berkumpulnya kelelawar

Gua Kelanggengan sebagai tempat Semedi untuk mendapatkan kelanggengan
Gua Simanyang sebagai pos penjagaan.

Baca Juga: Anggota Baraya Lakukan Pertemuan di Parongpong, Kunjungan ke Agro Wisata HAS Farm Petik Buah Jeruk dari Pohon

Mitos Parjodohan

Ada mitos terkenal yang beredar di masyarakat yaitu tentang perjodohan, bagi para gadis perawan yang belum mendapatkan pasangan di larang untuk menyentuh patung batu bernama Perawan Sunti konon jika di langgar maka di percaya akan sulit mendapatkan jodoh.

Tapi jika tidak sengaja menyentuh patung batu tersebut, ada hal yang bisa di lakukan untuk menangkalnya yaitu berjalan masuk ke Gua Kelanggengan, seperti di sebutkan di atas Gua kelanggengan di percaya bisa melanggengkan sesuatu termasuk jodoh.

Baca Juga: Tujuh Tempat Wisata Baru yang Mambuat Gempar Wisatawan Lokal dan Mancanegara Adanya di Bali

Kompleks Gua ini bukan hanya sebagai tempat wisata, namun sering menjadi tempat pagelaran kebudayaan seperti pertunjukan sendratari terdapat bangunan baru seperti panggung dengan tempat duduk bagi para penonton.

Gua Sunyaragi berlokasi di JL.By Pass Brigjen Dharsono, Sunyaragi, Kesambi Kota Cirebon. Tiket masuknya sebesar Rp10.000 parkir kendaraan Rp3000 disediakan juga jasa pemandu bagi yang ingin mengenal sejarah Gua ini dikenakan biaya Rp 50.000 Buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00. Benar tidaknya mitos ini Wallahu 'alam bishawab.***

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah