UPDATE Perang Hamas-Israel, Lebih dari 2.200 Orang Tewas

- 12 Oktober 2023, 08:55 WIB
Hamas Dan Israel Semakin Memanas
Hamas Dan Israel Semakin Memanas /

KABARCIREBON - Jumlah korban tewas di Israel terus meningkat menjadi 1.200 orang dan lebih dari 2.700 orang lainnya terluka akibat amukan militan selama berjam-jam setelah melanggar pembatas pagar yang mengelilingi Gaza pada hari kemarin.

Dilansir dari Reuters, Brigade Al Qassam mengatakan, pada Rabu, 11 Oktober 2023 petempuran di wilayah itu masih terjadi. Israel mengerahkan tank dan kendaraan lapis baja di utara Gaza, di mana bentrokan dilaporkan terjadi, akan tetapi dari Hamas belum memberikan klarifikasinya.

Serangan balasan Israel terhadap daerah kantong yang diblokade itu telah menawaskan 1.055 orang dan melukai 5.184 orang, serta sekitar 535 bangunan hancur, sehingga menyebabkan sekira 250.000 orang harus kehilangan tempat tinggal, kata otorias Hamas di Gaza.

Baca Juga: 140 Pegiat Olahraga ASN dari Kota Cirebon Bakalan Berlaga Porpemda se Jawa Barat, di Kabupaten Kuningan

Sebagian besar pengungsi berada di tempat penampungan yang telah ditunjuk PBB, sementara yang lainnya masih terlihat berkerumun di jalan-jalan yang hancur.

Israel berjanji akan memberikan hukuman atas serangan militan Palestina yang paling mematika dalam 75 tahun sejarahnnya itu yang menyebabkan banyak mayat beserakan pada sekitar area festival musik dan komunitas kibbutz.

Militer menyebut, puluhan jet tempurnya menyerang lebih dari 200 titik sasaran di lingkungan Kota Gaza semalam yang dikatakan digunakna Hamas guna melancarkan serangan.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Sedang Mengupayakan BIJB Kertajati Jadi Tempat Penerbangan Tim Piala Dunia U-17

"Kami memulai serangan dari udara, dan kami juga nanti akan menyerang dari darat," ungkap Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Israel juga telah melakukan pengepungan total di Gaza untuk menghentikan pasokan makanan dan bahan bakar ke daerah kantong-kantong yang berpenduduk 2,3 juta jiwa itu. Tidak sedikit juga dari warga miskin yang bergantung dari pengiriman bantuan.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x