Kebiadaban Serangan Israel Kembali Menewaskan Anak-Anak Palestina

- 15 Oktober 2023, 13:18 WIB
Anak Anak Palestina dalam medan perang
Anak Anak Palestina dalam medan perang /Sumber Foto: Pixabay

KABARCIREBON - Anak-anak Palestina di Jalur Gaza saat ini tengah dihadapkan pada situasi dan kondisi yang sangat sulit, kebiadaban serangan militer dari Israel yang gencar dalam setiap jamnya telah menimbulkan korban jiwa terutama anak-anak.

Ratusan anak- anak tewas dan mengalami luka kian bertambah setiap jamnya. Kini kondisi Gaza begitu sangat suram karena setiap hari masyarakat mengalami serangan brutal dari Israel.

James selaku juru bicara UNICEF meyerukan gencatan senjata untuk segera dilaksanakan agar krisis manusia di Palestina segera berhenti.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Gado Gado yang Mantul di Tegal, Silakan Coba Gado Gado Nani dan Gado Gado Echo

"Anak-anak mengalami luka bakar yang parah hingga kehilangan anggota tubuhnya akibat serangan tembakan peluru, rumah sakit sudah kewalahan akibat setiap harinya korban terus bertambah," katanya sebagaimana yang dilaporkan Antara.

James menerangkan anak-anak dan keluarganya di Palestina kehabisan makanan, air, listrik, obat-obatan, dan akses aman ke rumah sakit akibat serangan udara selama beberapa hari serta terputusnya jalur pasokan.

Minimnya pasokan listrik membuat warga Gaza harus bergantung pada generator untuk mendapatkan listrik. Namun tidak ada cara untuk mengimpor bahan bakar untuk generator.

Baca Juga: Warga Antusias Ikuti Ritual Nadran, Sebagai Rasa Syukur Melimpahnya Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Mundu Cirebon

Militer Israel mengatakan mereka telah mencapai 450 sasaran di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.

Serangan udara dimulai setelah militan Hamas melintasi perbatasan Israel dan melancarkan gelombang serangan terhadap warga di wilayah selatan negara itu, menewaskan sedikitnya 1.200 warga Israel. Diperkirakan 150 orang telah disandera oleh Hamas.

Israel mengumumkan melakukan pengepungan total di Gaza pada hari Senin itu juga menyatakan listrik, makanan, bahan bakar dan air akan diputus.

Baca Juga: Ratusan Kawan Gibran dari Cirebon Deklarasi Dukung Anak Jokowi, Gibran Diklaim Mampu Mewakili Kaum Milenial

Dampak dari pengepungan tersebut kini terlihat dengan jelas.

Di dalam gempuran ini Hamas tidak menyerah, mereka berikrar sampai titik darah penghabisan. Hamas juga meminta agar masyarakat Palestina tetap bertahan.

Tidak hanya Hamas, masjid-masjid disana juga menyerukan agara masyarakat Palestina untuk tetap bertahan di tempat tinggalnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x