KABARCIREBON - Abu Abdullah Muhammad bin Indris Asy Syafi'i atau yang dikenal dengan Imam Syafi'i memiliki banyak nasihat tentang kehidupan yang sangat inspiratif untuk direnungi.
Dalam catatan sejarah, Imam Syafi'i lahir di Ashkelon, Gaza, Palestina, 150 Hijriah atau 767 Masehi. Wafat di Fusthat, Mesir tahun 204 H atau 820 M.
Imam Syafi'i adalah ulama yang keilmuannya menjadi rujukan umat Islam se dunia. Dikenal dengan mazhab Syafi'i.
Baca Juga: Isak Penyesalan Penjual Beras di Hadapan Kapolres Gegara Edarkan Upal
Mazhab Imam Syafi'i jadi panutan mayoritas umat Islam di Indonesia. Imam Syafi'i menyusun mazhabnya berdasarkan Hadis dan Qiyas.
Imam Syafi'i punya nasihat tentang kematian yang patut kita renungi. Berikut nasihat Imam Syafi'i.
Sebetulnya, aku tidak pernah takut kepada kematian tapi takut kehidupan setelah kematian dan sulitnya pertanyaan.
Baca Juga: 2 Kurir Paket Tewas Tertabrak Kereta Api di Arjawinangun Cirebon
Apakah yang akan aku ucapkan bila aku sudah tidak punya kehendak lagi.
Dan bila setelah itu yang berbicara tanganku dan lisanku.
Apakah yang akan terjadi saat seluruh anggota tubuhku berbicara tentang apa yang aku perbuat sementara aku tidak di alam lupa.
Baca Juga: Baru Dua Tahun Jadi Wakil Bupati Indramayu Dampingi Nina, Intip Harta Kekayaan Lucky Hakim
Demikian nasihat Imam Syafi'i. Semoga bermanfaat dan mencerahkan.***