Banyak Berkah yang Diperoleh saat Sahur Sebelum Puasa Ramadhan, Ini yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

12 Maret 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi melakukan makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan.* /Freepik

KABAR CIREBON - Puasa, selain dilakukan umat Muslim, juga dikenal oleh pemeluk agama lainnya. Tapi, salah satu pembeda ibadah puasa yang dilakukan umat Islam, yakni melakukan sahur.

Dalam melakukan puasa Ramadhan dan puasa sunah lainnya, umat Muslim memang disunahkan untuk sahur. Aktivitas sahur ini, biasa dilakukan menjelang shalat Shubuh.

Banyak berkah yang didapat oleh mereka yang melakukan sahur, sebelum menjalankan ibadah puasa. Pastinya, menghindarkan rasa mengeluh lapar atau haus karena tidak melakukan sahur.

Baca Juga: Ini 4 Fase Puasa Ramadhan yang Dirasakan Tubuh Manusia, Jangan Kaget dengan Apa yang Terjadi pada Darah Putih

Perlu diketahui pula, Allah SWT dan para malaikan mendoakan orang-orang yang melakukan sahur sebelum berpuasa. Jadi jangan sepelekan terkait sahur ini.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur. Insya Allah termasuk di saat sahur untuk puasa sunnah." (HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath-Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

Makan sahur pun dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah selalu makan sahur sebelum menjalakan ibadah puasa.

Baca Juga: Doyan Udan-udanan Bocah Cerbon Bli Wedi Gering, Air Hujan Ternyata Menyehatkan dan Menolak Gangguan Setan

Pada umumnya, makan sahur akan diakhiri dengan waktu imsak. Tapi ada baiknya, makan sahur tidak terlalu buru-buru, semisal pukul 03.00 dini hari.

Berbeda dengan buka puasa yang harus disegerakan, makan sahur baiknya dilakukan di akhir waktunya (menjelang shalat Shubuh).

Dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun ‘alaih)

Baca Juga: Umat Muslim Rajin Shalat Lima Waktu tapi Masih Menderita dan Dijauhkan dari Rezeki, Ini Penyebabnya

Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar. Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit.

"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: (seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat.” (Muttafaqun ‘alaih).***

Editor: Anwar Anef

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler