Imam Jalaluddin As Suyuthi Lahir di Bulan Rajab, Ini Biografinya

- 24 Januari 2023, 16:46 WIB
Ilustrasi Imam Jalaluddin As Suyuthi.*
Ilustrasi Imam Jalaluddin As Suyuthi.* /Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Salah satu ulama yang lahir di Bulan Rajab adalah Imam Jalaluddin As Suyuthi. Beliau adalah salah satu tokoh tasawuf asal Kairo, Mesir.

Imam Jalaluddin As Suyuthi memiliki nama lain yakni Abdurrahman. Ia merupakan putra dari Kamaluddin Abu Bakr bin Muhammad bin Sabiquddin.

Imam Jalaluddin As Suyuthi lahir pada tahun 1445 Masehi atau 849 Hijriah. Dan wafat tahun 1505 masehi atau 911 H.

Baca Juga: Mengenal Bulan Rajab dan Keistimewaannya

Dalam dunia pesantren, Imam Jalaluddin As Suyuthi bukan sosok yang asing.

Ia adalah ulama besar yang karyanya memenuhi berbagai sudut perpustakaan di pondok pesantren di Indonesia bahkan dunia.

Salah satu kitab yang terkenal adalah tafsir jalalain, ringkas dan relatif mudah dipahami.

Baca Juga: Bojong Milik 6 Sub Ekraf, Kabid Pemasaran: Kami akan Bantu dalam Promosinya

Kemudian, kitab Alqawli Asbah Fii Hadist, Man Arofa Nafsah, Faqod Arofa Robbah. Kitab ini mengkaji siapa yang mengenal dirinya maka ia mengenal Tuhan.

Seorang Pendakwah Benda Kerep Cirebon, Kiai Ahmad Haedar atau Kang Ahmad dalam kanal youtube Kanal Koela membacakan biografi singkat Imam Suyuthi.

Beliau adalah Syekhul Alamah, Ahli Tahqik, dan banyak karyanya. Dikenal dengan julukan Ibnul Quthbi. Atau anak yang terlahir dari kitab-kitab.

Baca Juga: Wamen Menag RI, Eks Wakapolri dan Bupati Majalengka : Almarhum Dr Dindin Jamaludin M.Ag Orang Baik dan Cerdas

Julukan Ibnul Quthbi berawal dari ayahnya meminta ibunya untuk mengambilkan kitab. Nah, ketika itulah, Imam Jalaluddin As Suyuthi lahir. Dilahirkan di antara beberapa kitab.

"Lahir setelah Maghrib, bulan Rajab, tahun 849 H," tutur Kang Ahmad.

Ayahnya meninggal ketika Imam Suyuthi usia lima tahun lima bulan.

Baca Juga: Dilantik, Ribuan PPS Bisa Langsung Bentuk Petugas Pantarlih

Imam Jalaluddin As Suyuthi tumbuh besar dan alim berkat didikan ibunya sebagaiamana Imam Syafi'i dan Imam Malik.

Imam Suyuthi hapal Quran dalam usia delapan tahun. Ia juga hapal banyak kitab. Salah satu gurunya adalah Ibnu Hajar Al-Asqolani.

Ada sekitar 600 orang alim yang menjadi guru Imam Suyuthi dan mengijazahkan ilmunya.

Baca Juga: Sebanyak 19 SKPD Tunda Bayar: Ini Daftar dan Besarannya

Imam Jalaluddin As Suyuthi membuat qosidah yang berisi nama-nama gurunya.

Salah satu muridnya, Samsuddin Adhaudi, menghitung jumlah kitab karya Imam Jalaluddin As Suyuthi ada 600 kitab.

"Tidak ada karomat kecuali banyaknya kitab, itu merupakan karomat yang besar," kata Kang Ahmad.

Baca Juga: TPP Nunggak 3 Bulan, Kepala BPKAD: Setiap Tahun Hanya Dianggarkan 9 Bulan sehingga Bukan Gagal Bayar

Imam Jalaluddin As Suyuthi haji tahun 879 H. Dan beliau minum zamzam dengan tujuan di antaranya supaya pintar mengenai ilmu fiqih dan hadis sebagaimana Imam Asiradj Al Burquni dan Ibnu Hajar Al-Asqolani.

Imam Jalaluddin As Suyuthi hapal 200 ribu hadis. Bahkan, jika ia masih bisa menemukan banyak hadis lagi, ia mampu untuk menghapalnya.

Imam Jalaluddin As Suyuthi mimpi berjumpa dengan Nabi SAW. Dalam mimpinya itu, ia bertanya beberapa hadis terkahit kesahihannya.

Baca Juga: Imlek Berdarah, Identitas Pelaku dan Motif Penembakan Massal

Lalu nabi dalam mimpinya berkata, "Ke sinilah wahai guru besarnya sunnah, bukan ahli bid'ah. Yakni orang yang menghidupkan sunnahnya Rosulullah SAW," kata Kang Ahmad.

"Lalu, beliau mimpi lagi bertemu Rasul dan dipanggil kemarilah wahai gurunya hadis," kata Kang Ahmad.

Setelah mimpi, Imam Jalaluddin As Suyuthi bertemu Nabi dalam keadaan Yakzoh atau sadar. Jumlahnya 70 kali.

Baca Juga: Hadis Pagi Ini, Tutup Doamu dengan Yaa Arhamar Rahimin, Karena Itu Adalah Kalimat Sakti

Imam Jalaluddin As Suthi wafat malam Jumat waktu sahur tanggal 17 Jumadil Ula tahun 911 Hijriah di rumahnya di Raudhotul Miqyas. Beliau dimakamknan di Kairo, Mesir.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: YouTube Kanal Koela


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x