Hal itu tentu saja akan mengakibatkan usahanya menjadi macet, merugi, dan akhirnya gulung tikar.
Seandainya dagangannya tetap laku sekalipun dengan mengobral sumpah, hasil dari usahanya itu tidak membawa berkah bagi pemiliknya.
Dan dalam hadist lain yang diriwayatkan Turmudzi menyebut para pedagang kelak diminta pertanggungawabannya di hari kiamat kelak.
Baca Juga: Menjamurnya Mini Market di Majalengka Tuai Sorotan, Pemkab dan DPRD Diminta Jangan Menutup Mata
"Sesungguhnya para pedagang kelak di hari kiamat akan dibangkitkan sebagai orang-orang yang durhaka, kecuali mereka yang bertakwa kepada Allah, taat dan jujur,".
Hadis ini menjelaskan jika dusta dan pengelabuan jual beli sulit dilakukan, kelak di hari kiamat dibangkitkan bersama dengan orang-orang yang durhaka.
Kecuali orang-orang yang bertakwa kepada Allah, jujur dan tidak dusta dalam berdagang.
Mereka dihimpun Allah nanti di hari kiamat bersama orang-orang yang terhormat di sisi-Nya.
Sumber Syarah Mukhtaarul Ahaadiits.***