Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Disambut Para Nabi Jadi Imam Salat di Masjid Al-Aqsha (Bagian 1)

- 11 Februari 2023, 12:41 WIB
Ilustrasi gambar pendukung tentang topik khusus kumpulan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi gambar pendukung tentang topik khusus kumpulan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW. /Grafis By Ajay Kabar Cirebon/

Tanpa mengeluarkan kata-kata, Nabi SAW bangkit dan bergegas meningalkan rumah menuju Masjid Al Haram. Langkah kakinya cepat dan tegak menembus pekatnya malam yang begitu dingin.

Nabi Muhammad SAW pun melakukan thawaf. Mengelilingi Ka'bah tujuh putaran. Lalu setelah menyelesaikan putaran terakhir, seekor hewan tunggangan yang belum pernah ada di dunia muncul di hadapan Rosulullah SAW.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Bagian 3, Wafatnya Hasyim dan Lahirnya Syaibah, Tiba di Mekkah Disebut Abdul Muthalib

Dalam banyak riwayat, hewan tersebut kulitnya putih, lebih tinggi dari keledai tapi lebih pendek dari baghal atau bagal. Bagal adalah hewan hasil perkawinan silang antara kuda betina dengan keledai jantan.

Hewan tersebut kemudian disebut Buroq. Dinamakan burok karena kecepatannya menyamai barq (kilat).

Malaikat Jibril mengisyarakan Nabi SAW untuk menuju dan menunggangi burok. Nabi SAW pun mendekati burok dan bersiap menungganginya.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Bagian 4, Ikhtiar Abdul Muthalib Mencari Sumur Zamzam yang Tertimbun Ratusan Tahun

Namun, hewan langit itu terus bergerak saat Rasulullah SAW mendekatinya. Malaikat Jibril AS segera menghampiri untuk menenangkannya.

"Tenanglah! Demi Tuhan yang jiwaku berada digenggamanNya, engkau tidak pernah ditunggangi olejh orang baik seperti dia," kata Jibruil.

Buraq seketika diam tak bergerak. Rasulullah SAW segera menaiki punggung burak, diikuti oleh Malaikat Jibril dari belakang menuju Masjid Al-Aqsha.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: The Great Story of Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x