"Halimah putri Abu Dhu'aibi!" Panggil para wanita itu keheranan.
"Tunggulah kami! Bukankah ini keledai yang engkau tunggangi saat kita pergi?"
"Demi Allah, begitulah," balas Halimah,
"Ini memang keledaiku yang dulu,".
"Demi Allah, keledaimu itu kini bertambah perkasa!"
Baca Juga: Imam Jalaluddin As Suyuthi Lahir di Bulan Rajab, Ini Biografinya
Ketika tiba di rumah, Halimah dan Harits tambah terkejut.
"Sepetak tanah kita!" bisik Halimah tak percaya.
"Sepetak tanah kita ini jadi begitu hijau dan subur!
Padahal, saat kita berangkat, tak ada sepetak tanah pun yang lebih gersang dari ini!"