Wapres Ma'ruf Amin Soroti Pembentangan Bendera Partai Ummat di Masjid At-Taqwa Cirebon

8 Januari 2023, 11:14 WIB
Wapres Ma'ruf Amin menyoroti pembentangan bendera Partai Ummat di Masjid At-Taqwa Cirebon.* /Kolase Cirebon Raya/

KABARCIREBON - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin ikut menyoroti pembentangan bendera Partai Ummat di Masjid At Taqwa Cirebon.

Ma'ruf Amin menilai, jika dibiarkan, peristiwa itu bisa memicu partai lain untuk melakukan hal yang sama di dalam masjid.

Akibatnya, jamaah bisa berantakan dan bubar. Sebab, jamaah masjid memiliki aspirasi politik yang berbeda-beda.

Baca Juga: Memasuki Akhir Tahun, M Ichsan Raih Tiga Prestasi Tingkat Nasional

"Saya pikir itu sudah ada aturannya, tidak boleh kampanye di kantor, pemerintah di tempat ibadah dan tempat pendidikan," kata Wapres Ma'ruf Amin di Bogor, seperti daslam sebuah video yang beredar Minggu, 8 Januari 2023.

Menurut Ma'ruf Amin, semua partai harus mematuhi aturan kampanye. Dan lembaga yang berwenang harus mengambil tindakan jika ada kampanye yang sudah melenceng dari antaran.

"Dan saya dengar sudah diperingatkan. Karena memang tidak boleh. Masjid itu kan, jamaahnya, aspirasi poilitiknya belum tentu satu tapi banyak," katanya.

Baca Juga: Akses Jalan Tertutup Longsor, Aparat dan Warga Bergerak

"Kalau nanti datang satu partai, terjadi lagi nanti partai lain datang lagi. Nanti jamaahnya berantakan atau bubar, tidak maslahat di dalam keuntuhan jamaah, aturan tidak membolehkan," katanya.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sedang investigasi mendalami motif pembentangan bendera Partai Ummat besutan Amien Rais.

"Lagi investigasi," ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja kepada media, Kamis, 5 Januari 2023.

Baca Juga: Ribuan Ikan Koi Unjuk Kebolehan

Ketua At Taqwa Centre, Ahmad Yani merasa khilaf lantaran kurang cermat dalam mengontrol kegiatan tersebut.

Meski demikian, Yani menandaskan, sebelum insiden itu terjadi pihaknya mengingatkan kepada pengurus Partai Ummat agar tidak melakukan kegiatan yang berbau politik di dalam masjid.

“Kami sudah ingatkan, kami kira sujud syukur lalu selesai. Namun rupanya ada pengurus Partai Ummat yang tidak bisa menahan diri,".

Baca Juga: YLBK Majalengka Kecam Aksi Ancaman Terhadap Konsumen Toko Shopee

"Kemudian membentangkan bendera Partai Ummat usai sujud syukur. Itu di luar ekspektasi kami. Meski demikian, kami bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi,” ujar Yani.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin menjelaskan koteks peristiwa tersebut ada rasa syukur. Karena, Partai Ummat dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu.

"Jadi itu merupakan luapan kegembiraan. Aktivitasnya adalah sujud syukur di masjid," katanya kepada wartawan di Jakarta.

Baca Juga: Kombes Yulius Nyabu di Hotel Bareng Wanita, Dulu Pernah Jabat Dirpolair Polda Papua

Ia menjelaskan, karena saking bahagianya, usai sujud syukur, kader membentakan bendera secara spontan. Dan foto itu hanya digunakan untuk kebutuhan internal.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Tags

Terkini

Terpopuler